Dansecara eksplisit tercantum dalam lambing negara yang bertuliskan " Bhinneka Tunggal Ika ", yang mengandung makna " beraneka ragam (suku bangsa, agama, bahasa) namun tetap satu (Indonesia). Meskipun berbeda, namun tetap sama di bidang hukum, hak dan kewajiban serta kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.- Sesuai dengan semboyan Republik Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika, keberagaman budaya, suku bangsa, ras, etnis, agaman, dan bahasa daerah tetap menjadi satu kesatuan. Kemajemukan yang ada di Indonesia terjalin dalam satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat. Keragaman Indonesia adalah kekayaan sekaligus berkah bagi bangsa Indonesia. Berdasarkan sensuk penduduk dari Badan Pusat Statistik pada 2010, Indonesia memiliki sekitar suku bangsa. Di mana suku Jawa menjadi kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Suku Jawa ini terletak di Pulau Jawa bagian tengah hingga timur. Suku bangsa terbesar kedua adalah Suku Sunda yang berasal dari Pulau Jawa bagian baratdengan jumlah mencapai 36,7 juta juwa atau 15,5 persen. Suku Batak menyusul sebagai terbesar ketiga dengan jumlah mencapai 8,5 juta jiwa atau 3,6 persen yang berasal dari Pulau Sumatra bagian tengah juga Manfaat Keberagaman Kegiatan Ekonomi Terbesar ke empat adalah Suku asal Sulawesi selain Suku Makassar, Bugis, Minahasa danGorontalo. Jumlah terbesar keempat ini sendiri merupakan gabungan dari 208 jenis sukubangsa Sulawesi, Untuk terbesar kelima adalah Suku Madura. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk. Dilansir dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara, dari jumlah suku yang terdataitu, Suku Jawa merupakan kelompok yang terbesar di Indonesia, kemudian ada Kalimantan dan Papua memiliki. Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas. Hal ini akibat dariperpindahan penduduk, pencampuran budaya, dan saling memengaruhi. 25Questions Show answers. Proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat. Merupakan diskripsi makna dari integrasi nasional secara Indonesia mempunyai kemajemukan dalam agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya02 Agustus 2022 0200Jawabannya D. Indonesia merupakan bangsa yang memiliki berbagai keanekaragaman suku, bahasa, agama, budaya, dsb. Namun dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” keanekaragaman tersebut dapat mempersatukan bangsa Indonesia dalam suatu kesatuan negara Republik Indonesia. Hal tersebut dapat terjadi bila bangsa Indonesia saling menghargai dan menghormati berbagai perbedaan yang ada sebagai suatu rahmat dan anugerah dari Tuhan YME. Adapun tindakan yang dapat dilakukan sebagai warga negara untuk menciptakan integrasi nasional antara lain 1. Mengakui suku bangsa ayah dan ibu 2. Tidak menjelek-jelekkan, merendahkan, dan menghina suku bangsa lain 3. Mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain agar kita dapat melestarikan dan menghargai kebudayaan daerah lain Oleh karena itu jawaban untuk soal tersebut adalah D. Mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain Dilansirdari Ensiklopedia, indonesia mempunyai kemajemukan dalam agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. kemajemukan bangsa indonesia dapat menjadi pemicu perpecahan. akibatnya, integrasi nasional terganggu. tindakan yang dapat dilakukan warga negara untuk menciptakan integrasi nasional yaitu mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain sebagai Indonesia merupakan negara yang besar yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Jika dilihat dari struktur sosial yang ada, masyarakat Indonesia dapat dikatakan sebagai masyarakat majemuk. Kita dapat melihat hal itu dari kenyataan sosiologis dalam masyarakat masyarakat Indonesia terdapat banyak perbedaan budaya dan cara hidup di antara kelompok-kelompok dan anggota masyarakat yang ada. Kita lihat hal itu di masyarakat Indonesia yang membentang dari arah barat menuju ke arah timur mulai dari Sumatera hingga Irian Sumatera kita dapat menemukan keanekaragaman suku bangsa dan agama, misalnya suku Aceh yang mayoritas beragama Islam, suku Batak yang mayoritas beragama Kristen/Katholik, suku Minangkabau di Sumatera Barat dan suku Melayu di Sumatera Jawa kita temukan suku Sunda dengan bahasa lokal bahasa Sunda, suku Jawa dengan bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Jawa. Suku Madura yang juga memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Madura. Suku Bali yang menggunakan bahasa Bali dan mayoritas beragama Hindu, dan dapat menemukan beragam suku bangsa, agama, bahasa semacam itu di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan di Irian Jaya dan yang suku bangsa, agama, tas bahasa dan etnis lain di Indonesia merupakan warisan sejarah. Hal ini sudah lama ada sebelum negara Republik Indonesia yang sangat mempengaruhi keberadaan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat majemuk di antaranya adalah faktor geografis, perdagangan laut dan kedatangan penjajah Belanda di Indonesia. Berikut penjelasan Masyarakat Kepulauan dan Perbedaan EtnikWilayah Indonesia adalah wilayah yang terdiri dari tiba pulau yaitu sekitar pulau besar dan kecil. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikenal memiliki keanekaragaman suku dan budaya yang khusus di setiap pulau yang ada Setiap pulau di Indonesia secara umum dihuni oleh suku bunga yang pulau memiliki iklim dan geografis tertentu. Keadaan iklim dan geografis itu berpengaruh terhadap budaya yang mereka miliki. Suku bangsa ini berasal dari suatu induk bangsa tertentu yang dulunya membuka dan menemukan pulau yang sekarang didiami oleh keturunan merekaPembentukan suku-suku bangsa di Indonesia sekarang ini terjadi karena perpindahan kelompok-kelompok manusia dari Asia ke Kepulauan Nusantara. Mereka berasal dari bangsa berlainan dan memiliki budaya yang beragam pula. induk bangsa yang besar dan tertua yang pernah hidup di Indonesia adalah induk bangsa Negroid. Weddad, dan bangsa Negroid mempunyai ciri-ciri berkulit hitam dan rambut ikal. Di antara kelompok ini adalah orang-orang Tapiro di Irian Jaya. Keturunan Negroid di Indonesia umumnya berdiam di daerah kepulauan sebelah timur Indonesia, seperti Irian bangsa Weddid berasal dari bangsa Wedda yang hidup di Sri Lanka yang di antaranya bercirikan rambut berombak tegang dan lengkung alis agak menjorok ke depan. Tipe keturunan induk bangsa ini di Indonesia terutama dijumpai di semenanjung barat daya Sulawesi Toala, Tomuna dan Tokea dan di Sumatera Selatan terdapat orang kubu.Induk bangsa Melayu adalah induk bangsa yang paling terkenal dan banyak dijumpai di Indonesia. Induk bangsa Melayu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu proto-Melayu dan deutro-Melayu. Mereka berbeda dengan induk bangsa mereka mirip dengan raut wajah bangsa Mongol yang memiliki ciri tulang pipi agak menonjol ke depan, berhidung lebar dan pesek, kulit cokelat dan tubuh pendek. Mereka kebanyakan tinggal di Pulau Jawa. Sumatera, dan induk bangsa tersebut mendiami wilayah Nusantara selama berabad-abad. Kemudian, sebagian terdesak masuk ke pedalaman jauh dari pesisir karena datangnya para pedagang dan kolonialis yang berasal dari Eropa dan Asia, seperti bangsa Tionghoa, Arab, dan pedagang tersebut umumnya tinggal di daerah perkotaan atau di pesisir pantai, sedangkan suku bangsa asli banyak yang terdesak ke daerah pedalaman dan hidup di sekarang telah mewarisi berbagai macam suku bangsa yang berbeda satu sama lain ditinjau dari keturunan bentuk fisik tubuh, dan budaya. Para ahli menduga sekarang di Indonesia terdapat lebih dari 300 kelompok-kelompok sosial yang berbeda menurut suku itu berbicara dalam lebih dari 250 macam bahasa yang berbeda. Sepuluh kelompok dari seluruh kelompok yang ada menyatakan diri mempunyai lebih dan satu juta anggota Geertz, 1963.2. Perdagangan Laut dan Perbedaan AgamaKarena posisi Indonesia yang strategis, di persimpangan lalu lintas perdagangan dunia, terjadi persinggahan kaum pedagang dari segala penjuru dunia di negara kepulauan antara mereka yang dikenal selain sebagai pedagang juga sebagai kaum yang membawa misi keagamaan. Selain membawa barang perdagangan, mereka juga membawa kebudayaan baru ke Jawa misalnya, dijumpai adanya suatu kebudayaan campuran antara penduduk asli dan pengaruh kaum pendatang yang beragama Hindu. Pengaruh itu terjadi sejak kaum pedagang India masuk membawa agama Hindu yang kemudian menjadi agama agama Hindu tidak hanya sampai pada tingkat budaya dan cara hidup rakyat tetapi juga tingkat politik. Sistem kerajaan saat itu banyak dijalankan dengan berpedoman pada ajaran agama bisa melihat sisa pengaruh agama Hindu, misalnya di dalam upacara-upacara ritual yang sampai sekarang masih terpelihara di daerah Pegunungan Bromo di Jawa Timur, di Bali, dan candi-candi bekas peninggalan kerajaan Hindu Jawa di Jawa abad-abad berikutnya di Indonesia juga terjadi sentuhan kebudayaan asli dengan kebudayaan yang dibawa oleh agama lain. Selain menerima pengaruh agama Hindu, Indonesia juga menerima pengaruh agama kebudayaan Islam disebarluaskan oleh para pedagang muslim yang menelusuri jalur perdagangan di pantai Laut Hindia sampai kemudian tiba di daerah Aceh dan pantai utara oleh Castle 1982 bahwa kaum pedagang muslim dan para sufi Islam selain berdagang juga menyebarluaskan budaya Islam di kerajaan-kerajaan pantai utara Sumatera, Jawa, hingga di Maluku. Hal ini dapat dilihat misalnya kerajaan-kerajaan Islam di Aceh, Banten, Gowa, dan yang menerima pengaruh budaya Islam dapat pula dilihat di pedalaman Jawa. Di daerah pedalaman, budaya Islam umumnya bercampur dengan budaya Hindu-Jawa yang menciptakan campuran budaya antara Hindu Jawa dan Islam. Hal ini dapat kita lihat di Kerajaan secara formal penduduk kerajaan Mataram beragama Islam, tetapi rajanya menghidupkan kembali ciri-ciri budaya Hindu dalam praktik politik dan budaya mereka, misalnya upacara labuhan dan pada abad-abad berikutnya Indonesia menerima pengaruh budaya barat dan budaya yang dibawa oleh mereka yang beragama Kristen dan ini pertama kali dibawa ke Indonesia oleh kaum misionaris yang datang bersama dengan datangnya kaum penjajah seperti bangsa Portugis, Belanda, Inggris, dan ini kemudian memunculkan kelompok masyarakat yang beragama Kristen dan Katolik, seperti di daerah Sumatera Utara. Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara Toraja, Maluku Ambon, dan Nusa Tenggara Timor dan Flores.Seperti halnya budaya Hindu dan Islam, budaya yang dibawa agama Kristen dan Katolik juga tidak sepenuhnya diterima murni tetapi bercampur dengan budaya demikian, di Indonesia terdapat keanekaragaman budaya yang diwarnai oleh perbedaan agama. Dari beberapa agama di Indonesia, agama Islam merupakan agama mayoritas penduduk Penjajahan dan Perbedaan RasMasuknya penjajah Belanda ke Indonesia ikut mewarnai kemajemukan masyarakat Indonesia, terutama dalam hal ras. Ras pada zaman penjajah menjadi pembeda yang sangat penting dalam pergaulan sosial sehari-hari dan kebudayaan anggota sosial atas dasar ras terutama berlaku antara ras kulit putih dengan ras kulit cokelat. Ras kulit putih adalah bangsa Eropa, terutama Belanda. Adapun ras kulit cokelat adalah bangsa pribumi. Perbedaan ras di zaman penjajah Belanda tidak hanya berkaitan dengan soal pergaulan sosial dan budaya saja, tetapi juga tingkat kesejahteraan ekonomi Indonesia pada zaman penjajah Belanda memiliki kemajemukan atas dasar ras dan ekonomi. Hal itu diperlihatkan oleh hasil penelitian Furnivall yang membagi masyarakat Indonesia menjadi tiga golongan, yaitu sebagai Eropa atau kulit putih yang aktif di perusahaan perkebunan atau bekerja di Cina atau etnis Cina yang memonopoli Golongan pribumi atau bumiputera yang berdiam di pedesaan dan menjadi petani golongan tersebut hidup berdampingan satu sama lain tetapi secara sosial, kultural, dan politik terpisah sama lain. Diantara mereka kurang memiliki rasa kebersamaan dan cenderung berbeda pendapat yang menimbulkan adanya konflik pertentangan satu sama golongan lembut selain berbeda ras, asal keturunan, dan ekonomi juga berbeda agama. Orang kulit putih pada umumnya beragama Kristen dan Katolik, orang Cina pada umumnya beragama Budha, dan orang pribumi mayoritas beragama Islam. Perbedaan mereka meliputi banyak unsur, bukan hanya ras melainkan juga ekonomi dan Itulah mengenai kemajemukan masyarakat Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Semoga apa yang sudah di jelaskan diatas bisa bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan tentang kemajemukan masyarakat Indonesia. KEMAJEMUKANMASYARAKAT DUSUN SUSURU DESA KERTAJAYA KECAMATAN PANAWANGAN KABUPATEN CIAMIS SEBAGAI MODEL MASYARAKAT PANCASILA Akh Indonesia mempunyai kemajemukan dalam hal agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. Kemajemukan bangsa - Kelas X - SMKN 1 GUNUNG JATI emang" "" bemega'a' IdeologiN Materi Kompetensi Teknis Guru SMA PKn Indonesia mempunyai kemajemukan dalam hal agama, suku, kebudayaan dan bahasa. Kemajemukan bangsa Indonesia dapat memicu perpecahan. Hal ini akan mengganggu dalam mewujudkan integrasi nasional. Tindakan yang dapat dilakukan warga negara untuk menciptakan integrasi nasional yaitu .... Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Indonesia mempunyai kemajemukan dalam hal agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. Kemajemukan bangsa Indonesia dapat menjadi pemicu perpecahan. Hali ini akan mengganggu dalam mewujudkan integrasi nasional. Tindakan yang dapat dilakukan warga negara untuk menciptakan integrasi nasional yaitu
6. Indonesia adalah negara majemuk yang memiliki kekayaan budaya, suku, agama, dan bahasadaerah. Sudah menjadi kewajiban seluruh bangsaIndonesia menjaga keberagaman tersebutagar ...a. keberagaman Indonesia tidak dicuri bangsalainb. bangsa Indonesia menjadi bangsa yang Indonesia menjadi contoh negara-negara Indonesia bertambah dan negara Indonesia tetap kukuh​ JawabanE. Bangsa dan negara Indonesia tetap kukuhPenjelasanKarena jika keberagaman tidak dijaga, akan menjadi perpecahan dan membantu
Sesuai dengan semboyan Republik Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika, keberagaman budaya, suku bangsa, ras, etnis, agaman, dan bahasa daerah tetap menjadi satu kesatuan. Kemajemukan yang ada di Indonesia terjalin dalam satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat.Dwi Mukti Wibowo, Perintis Lembaga Riset dan Kajian Ekonomi Kemanusiaan, DM Center Bangsa Indonesia merupakan bangsa majemuk yang memiliki keragaman budaya. Dengan latar belakang kesukuan, agama maupun ras yang berbedabeda. Selain memiliki beragam budaya yang khas, juga memiliki lebih suku bangsa yang bermukim di ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke. Fenomena kemajemukan Indonesia terlihat dari jumlah, komposisi dan sebaran penduduk berdasarkan aspek-aspek sosial budaya. Dilihat dari komposisi penduduknya, Suku Jawa terbesar mencapai 40,2% dari populasi penduduk Indonesia. Diikuti Suku Sunda 15,5%, Suku Batak 3,6%, suku asal Sulawesi selain Suku Makassar, Bugis, Minahasa dan Gorontalo, serta Suku Madura 3,03%. Dilihat dari pemeluk agamanya, Islam yang terbesar 87,18%, diikuti Kristen 6,96%, Katolik 2,91%, Hindu 1,69%, Budha 0,72%, Kong Hu Cu 0,05, dan agama lainnya. Keragaman juga terlihat dari bahasa daerahnya. Yang menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa keseharian dan rumah tangga 79,5%, bahasa Indonesia 19,9% dan sisanya 0,3% menggunakan bahasa asing. Selain kemajemukan budaya, kesatuan bangsa Indonesia juga didasari oleh kesatuan pandangan, ideologi serta falsafah hidup dalam berbangsa dan bernegara. Yang secara holistik_ tercermin dalam sila-sila Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Dan secara eksplisit tercantum dalam lambing negara yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang mengandung makna “beraneka ragam suku bangsa, agama, bahasa namun tetap satu Indonesia. Meskipun berbeda, namun tetap sama di bidang hukum, hak dan kewajiban serta kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan. Indonesia adalah negara multikultural, tapi bukan negara multikulturalis. Karena itu multikulturalisme tidak menjadi solusi dalam pengelolaan keragaman di Indonesia. Beberapa kategori multikulturalisme justru menjadi problem di Indonesia. Multikulturisme akibat keberadaan masyarakat yang beragam, sebenarnya memiliki ekses negatif berupa potensi konflik sosial. Sebagai akibat perbedaan yang terdapat dalam masyarakat karena nilai-nilai budaya yang dilatarbelakangi sosio kultural. Multikulturalisme juga akan menimbulkan perilaku eksklusif berupa kecenderungan memisahkan diri dari masyarakat. Bahkan tidak tertutup kemungkinan mendominasi masyarakat lainnya. Nilai negative lain yang harus dihindari adalah pandangan deskriminatif berupa sikap membeda-bedakan perlakuan sesama anggota masyarakat yang dapat menimbulkan prasangka bersifat subjektif karena munculnya sifat/watak dari suatu golongan. Meskipun konflik terkadang sering didominasi oleh isu-isu yang lebih bersifat politik dan ekonomi, namun konflik karena ekses keragaman budaya tetap harus menjadi perhatian utama. Jika tidak, kondisi masyarakat yang beragam sangat mudah terpecah dengan isu-isu menyangkut agama, kebudayaan, ras dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, konflik rasial dan konflik agama yang pernah terjadi selama ini cepat sekali membesar dan membutuhkan penanganan serius dari pemerintah. Konflik yang pernah terjadi mengakibatkan perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasa an dan wewenang. Yang dibutuhkan dalam situasi seperti itu adalah sikap toleransi. Sikap yang menghormati perbedaan luasnya pandangan manusia karena faktor yang memengaruhinya dari kebudayaan, filsafat, agama, kepercayaan, tata nilai masyarakat atau lainnya. Juga sikap menghargai perbedaan sesuai norma dan hukum yang berlaku di masyarakat dan negara; tidak membicarakan keburukan orang lain tanpa alasan atau pembuktian; memahami perasaan orang lain. Selain itu, berbicara santun sesuai norma kesopanan atau adat; toleransi saat umat lain beribadah sesuai norma agama; tidak memaksakan kehendak; menerima perbedaan dengan saling memahami dan menjalin keberagaman Indonesia; serta menghargai hak pribadi orang lain termasuk pilihan menentukan agama dan kepercayaannya. Selain berpeluang menimbulkan konflik sosial, keberagaman dan kemajemukan budaya juga berpotensi menimbulkan perubahan sosial. Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilainilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin melihat perubahan sosial sebagai variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideolog, maupun karena adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Contoh perubahan sosial yang terjadi di Indonesia adalah demonstrasi. Perubahan sosial budaya lainnya adalah modernisasi yang merujuk pada sebuah transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang lebih berkembang, maju, dan makmur. Modernisasi tidak sekadar menyangkut aspek material, melainkan juga aspek imateriel seperti pola pikir, tingkah laku, dan lain sebagainya. Juga fenomena globalisasi memengaruhi seluruh aspek penting kehidupan, termasuk sosial budaya. Selo Soemardjan menyebut globalisasi sebagai terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sebuah sistem dan kaidah yang sama. Bagaimana agar tidak terjadi gesekan dalam keberagaman budaya? Proses asilimilasi menjadi penting. Asimilasi adalah proses perpaduan dua kebudayaan atau lebih yang terjadi di dalam kehidupan masyakat, hingga membentuk kebudayaan baru yang bisa diterima berbagai pihak. Menurut Koentjaraningrat 1996, asimilasi adalah proses perubahan sosial dalam masyarakat yang terjadi karena adanya perkembangan dan hubungan interaksi sosial yang terus menerus dan serius. Kondisi ini mendorong masyarakat membaurkan kebudayaan yang ada dalam upaya mengakomodasi semua pihak dalam menata bentuk keteraturan sosial yang sudah ada. Ciri asimilasi adalah berkurangnya perbedaan karena adanya usaha untuk mengurangi dan menghilangkan perbedaan antarindividu atau kelompok, mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama. Namun perlu disadari, dalam asimilasi juga terdapat faktor penghambat berupa masih adanya kebudayaan dalam masyarakat yang terisolasi dari perkembangan zaman atau memilih untuk menutup diri dan tetap kokoh dengan pendiriannya; minimnya wawasan dan pengetahuan tentang beragam kemajuan yang ada; serta terdapatnya prasangka negatif dalam masyarakat terhadap kelompok pendatang baru. Selain asimilasi, ada proses akulturasi atau proses sosial yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur-unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu Koentjaraningrat 2003155. Akulturasi adalah cara yang sangat efektif dalam proses penyatuan Negara Kesatuan Repubik Indonesia NKRI. Apalagi Indonesia adalah Negara kepulauan. Apabila keberagaman budaya tidak disertai faktor pemersatu, dikhawatirkan akan timbul gesekan atau benturan. Apalagi jika budaya hoaks tak terbendung. Maka relevan apa yang disampaikan Khasdyah Dwi Dewi Setyoningtias jika akulturasi budaya adalah hal yang sangat tepat untuk menyatukan bangsa Indonesia. Tanpa adanya akulturasi budaya, masyarakat Indonesia akan runyam dengan sendirinya, karena sifat etnosentrisme masyarakat Indonesia masih tinggi. Kemajemukan budaya Indonesia juga memunculkan pluralisme. Pendekatan pluralisme dapat dilakukan melalui penyerbukan silang antarbudaya Pendekatan ini telah dicetuskan Eddie Lembong, tokoh keturunan etnis Tionghoa dan pendiri Yayasan Nabil Nation Building. Dalam mendekati pluralism di Indonesia ide penyerbukan silang antarbudaya, menempatkan keragaman budaya Indonesia dapat dikelola sebagai suatu strategi dalam mengelola pluralisme di Indonesia. Budaya-budaya yang unggul diserbuk-silangkan dengan budaya unggul etnis lain sehingga muncullah satu budaya alternatif. Penyerbukan silang antarbudaya cross cultural fertilization berbeda dengan ide multikulturalisme. Selanjutnya, dibutuhkan restorasi. Karena menurut Masrudi Ahmad Sukaepa, hal paling berharga yang dimiliki bangsa kita adalah keragaman budaya dan kepribadian yang luhur. Jika itu hilang, maka kehidupan bangsa akan rapuh dan mudah goyah karena invasi negara lain. Kita terjebak dalam hegemoni mental yang menyebabkan gaya hidup individualistis dan hedonisme, sehingga inti kebangsaan hilang. Kehidupan berbangsa tidak tenteram karena dikuasai budaya atau gaya hidup bangsa asing. Itulah sebabnya restorasi budaya menjadi sangat urgen dan relevan. Bahkan, menjadi kebutuhan bangsa dalam situasi kekinian yang sudah mulai bergeser dari kaidah hidup yang luhur. Restorasi akan mengembalikan tata hidup menjadi pilihan yang niscaya. Setidaknya budaya yang lahir dari kearifan lokal akan mendistorsi transformasi budaya asing yang begitu kuat menggerus kepribadian dasar bangsa kita yang ramah, saling menghargai, persaudaraan yang kuat, bergotong royong, menjunjung keadilan, beradab dan pastinya berketuhanan Yang Maha Esa. Terkait dengan keberagaman budaya ini, para pendiri bangsa telah menyadari akan menjadi masalah krusial dan sensitif. Untuk membentenginya yakni dengan mengokohkan Pancasila sebagai ideologi serta menjaga tradisi lokal yang menjadi akar budaya sumber nilai-nilai luhur bangsa kita. Tanpa menjaga dan memeliharanya, kita tinggal menunggu waktu tumbangnya karena tidak memiliki lagi akar yang kuat. Sebelum negara ini berdiri, Mpu Tantular bahkan telah mencoba memaknai keberagaman. Kemajemukan telah menginspirasi lahirnya konsep pluralisme. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan atas kemajemukan bangsa. Keragaman termasuk dalam berkeyakinan harus dipahami, bukan diper tentangkan. Kalau tidak, akan menimbulkan kebencian yang menyulut perpecahan seperti pengalaman di Perancis kini. Ironis memang, yang sebelumnya Perancis ter kenal sebagai negara mode, seni dan terbuka untuk pendatang. Sekarang tertimpa prahara karena gesekan antaragama. Kini Perancis tidak lagi kota ramah, tapi penuh amarah. Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua. * Pemerhati Masalah Ekonomi dan Kemanusiaan, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama, Universitas Muhammadiyah Bandung Editor Gora Kunjana gora_kunjana Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Pengaruhkemajemukan masyarakat Indonesia berdasarkan suku bangsa, ras dan agama dapat dibagi atas pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positifnya adalah terdapat keanekaragaman budaya yang terjalin serasi dan harmonis sehingga terwujud integrasi bangsa. Pengaruh negatifnya antara lain : 1. Primordial- Soal Latihan PAT SMA/ MA/ SMK/ Sederajat Kelas X mata pelajaran PKn kurikulum 2013/ K-13 revisi juga dilengkapi dengan kisi-kisi dan kunci jawabannya untuk memudahkan belajarnya secara offline. Soal PAT Kelas 10 PKn ini terdiri dari 50 butir soal pilihan ganda, silahkan di download untuk belajar mempersiapkan penilaian akhir tahun pada tahun 2020 ini. File soal, kisi kisi dan kunci jawaban bisa di download diakhir tulisan ini. 1. John Locke mengemukakan bahwa salah satu kekuasaan Negara yaitu kekuasaan federatif. Maksud kekuasaan federatif yaitu .... A. Menegakkan hukum B. Membuat Undang-undang C. Melaksanakan Undang-undang D. Mengesahkan Undang-undang E. Melaksanakan hubungan luar negeri 2. Kekuasaan dalam penyelenggaraan negara dibagi menjadi beberapa bentuk, salah satunya kekuasaan yudikatif. Lembaga negara yang mempunyai kekuasaan yudikatif yaitu .... A. Badan Pemeriksa Keuangan B. Dewan Perwakilan Daerah C. Mahkamah Agung D. Bank Indonesia E. Presiden 3. “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dalam konteks implementasi penyelenggaraan negara, pernyataan tersebut mengandung arti .... A. Presiden Indonesia harus berasal dari kalangan rohaniawan B. Negara Indonesia adalah negara yang didirikan atas ajaran agama tertentu C. Penyelenggaraan pemerintahan menempatkan posisi agama sebagai dasar negara D. Praktik penyelenggaraan negara memperhatikan nilai-nilai pengakuan religiusitas E. Pemerintah harus menyelenggarakan pemerintahan Indonesia sesuai kehendak tokoh agama 4. Semua nilai dalam Pancsila harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari supaya .... A. Rakyat Indonesia bangga memiliki Pancasila B. Bangsa-bangsa lain mengetahui bahwa Pancasila benar-benar ada C. Bangsa-bangsa lain memberikan penilaian baik terhadap ideologi negara Indonesia D. Pemerintah lebih mudah mengaplikasikan nilai Pancasila dalam bentuk peraturan Perudangundangan E. Bangsa Indonesia lebih memahami arti penting suatu ideologi sebgai pandangan hidup bangsa dan dasar negara 5. Perhatikan kegiatan berikut! 1 Pelaksanaan pemilu sesuai asas Pemilu 2 Anggota OSIS melaksanakan musyawarah 3 DPR membuat Undang-undang secara mandiri 4 Buruh berunjuk rasa di depan gedung MPR/DPR 5 MPR memilih dan melantik presiden dan wakil presiden 6 Pemerintah meminta rakyat untuk tunduk dan patuh kepada penguasa Kegiatan yang mencerminkan nilai kerakyatan ditunjukkan oleh nomor .... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 2, 3 dan 6 D. 3, 4 dan 5 E. 3, 5 dan 6 6. Pernyataan yang memenuhi definisi penduduk dalam ketentuan pasal 26 ayat 2 UUD 1945 adalah .. A. Wisatawan asal Inggris yang berkunjung ke pulau Bali B. Pelajar Jepang yang berkunjung ke Indonesia dalam rangka studi banding C. Mahasiswa asal Indonesia menuntut ilmu di negara Norwegia D. Tenaga Kerja Indonesia bekerja di Malaysia E. Orang Korea Selatan bekerja di Indonesia 7. Seorang warga negara Indonesia dapat kehilangan kewarganegaraan Indonesia jika .... A. Lahir di luar wilayah Indonesia, sedangkan kedua orang tuanya WNI B. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri C. Memperoleh gelar warga negara kehormatan dari negara lain D. Diadopsi oleh warga negara asing sebelum usia lima tahun E. Memiliki kewarganegaraan ganda sejak kelahirannya 8. Usaha pembelaan negara merupakan pengamalan Pancasila Sila .... A. Ketuhanan yang Maha Esa B. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab C. Persatuan Indonesia D. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan E. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia 9. Contoh tindakan dalam upaya membela negara yang dilakukan oleh organisasi profesi adalah .... A. Mahasiswa memblokade jalan raya B. Tim SAR menolong korban bencana alam C. Masyarakat menolak kenaikan harga BBM D. Karyawan swasta melakukan aksi demonstrasi E. Para nelayan menuntut adanya subsidi minyak 10. Salah satu fungsi partai politik adalah sebagai sarana rekrutmen politik yang berarti .... A. Memberikan penanaman nilai dengan mengajak orang-orang untuk aktif di partai politik B. Menggalang anggota sebanak-banyaknya untuk memenangi pemilu partai politik tertentu C. Mengajak dan mempengaruhi seseorang untuk bergabung dalam partai politik tertentu D. Mengajak orang yang aktif dan potensial untuk menjadi juru kampanye suatu partai E. Mencari dan mengajak orang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan politik 11. DPR memiliki kewenangan membuat Undang-undang. Oleh karena itu, DPR berkedudukan sebagai lembaga .... A. Federatif B. Legislatif C. Yudikatif D. Eksekutif E. Eksaminatif 12. Pelimpahan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintahan pusat disebut .... A. Otonomi B. Sentralisasi C. Desentralisasi D. Dekosentrasi E. Tugas pembantuan 13. Kepala daerah wajib menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada .... A. Menteri dalam negeri B. Para pejabat negara C. Masyarakat D. Presiden E. DPRD 14. Bhinneka Tunggal Ika merupakan instrumen untuk mencapai persatuan dan kesatuan. Nilai filosofis yang terdapat dalam Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi perekat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai filosofis Bhinneka Tunggal Ika tercermin dalam aktivitas .... A. Tata dan Iman berasal dari latar belakang suku dan agama yang berbeda. Walaupun begitu, Tata dan Iman bisa saling menghormati dan menghargai. Mereka saling mengingatkan untuk tidak meninggalkan ibadah B. Bu Noni mempunyai dua anak. Anak pertama bernama Andi, sedangkan anak keuanya bernama Nia. Andi selalu membantu Nia belajar. Ibu Noni sangat sayang kepada Andi dan Nia C. Tuti sedang belajar di perpustakaan. Anton dan maya mengajat Tuti pergi ke kantin. Tuti berusaha menolak dengan halus. Anton dan Maya tidak marah walaupun Tuti tidak bisa ikut ke kantin D. Rio dan Nino selalu membantu orang tua menyelesaikan pekerjaan rumah. Rio menyapu halaman dan Nino menyiram tanaman. Orang tua mereka bangga mempunyai anak seperti Rio dan Nino E. Galih dan Ratna murid teladan di kelas. Mereka selalu mendapat peringkat pertama dan kedua. Apabila Galih meraih peringkat pertama, Ratna meraih peringkat kedua. Sebaliknya, apabila Ratna meraih peringkat pertama, Galih meraih peringkat kedua 15. Isi pasal 35 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan tentang .... A. Bendera Indonesia dibuat oleh Fatmawati B. Warna bendera Indonesia ialah merah dan putih C. Bendera Merah Putih wajib dikibarkan setiap upacara D. Sang Merah Putih merupaka bendera negara Indonesia E. Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan 16. Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk. Berbagai Agama, ras, etnik dan budaya ada dalam masyarakat Indonesia. Keberagaman menjadi “bumerang” yang bisa menghancurkan bangsa Indonesia. Supaya keberagaman tersebut tidak menjadi “bumerang”, bangsa Indonesia harus .... A. Menyeragamkan keberagaman yang ada menjadi satu jenis B. Menjaga keanekaragaman budaya supaya tidak diklaim sebgai budaya negara asing C. Mempetahankan perbedaan karena itu satu-satunya harta berharga bangsa Indonesia D. Mengedepankan sikap cinta tanah air dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan E. Meningalkan keberagaman sehingga hanya ada satu agama, ras, etnik dan budaya 17. Keberagaman suku dan adat istiadat merupakan khazanah dalam masyarakat Indonesia. Setiap daerah mempunyai suku dan adat istiadat tersendiri. Bahasa tiap daerah pun beragam. Akan tetapi, bangsa Indonesia mempunyai satu bahasa pemersatu, yaitu bahasa Indonesia. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa .... A. Bangsa Indonesia merupakan bangsa majemuk B. Indonesia sebagai satu-satunya negara majemuk C. Jumlah suku bangsa di Indonesia terbesar di dunia D. Masyarakat Indonesia peduli terhadap bahasa daerah E. Adat istiadat masyarakat Indonesia masih dilestarikan 18. Terwujudnya ketahanan nasional akan memudahkan terciptanya integrasi nasional. Keberhasilan integrasi nasional dapat diidentifikasi dari .... A. Pemerintah dapat menyelesaikan pembuatan peraturan tepat waktu B. Meningkatnya hubungan antara golongan separatis dengan pemerintah C. Keberhasilan pemerintah membentuk kota megapolitan D. Tidak adanya diskriminasi terhadap warga negara E. Meningkatnya kasus korupsi yang terungkap 19. Indonesia mempunyai kemajemukan dalam hal agama, suku, kebudayaan dan bahasa. Kemajemukan bangsa Indonesia dapat memicu perpecahan. Hal ini akan mengganggu dalam mewujudkan integrasi nasional. Tindakan yang dapat dilakukan warga negara untuk menciptakan integrasi nasional yaitu .... A. Menghapuskan kebudayaan-kebudayaan yang ada dan membentuk kebudayaan baru B. Mengakui satu agama sebagai agama yang wajib dianut warga negara C. Melarang penggunaan bahasa daerah dalam aktivitas sehari-hari D. Mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain E. Mengakui salah satu suku bangsa Indonesia 20. Telah terjadi konflik dalam masyarakat atas dasar perbedaan kebudayaan. Konflik ini terus berkembang menjadi konflik antar suku. Tiap-tiap kepala daerah berupaya meredam konflik. Akan tetapi, masyarakat tidak mengindahkannya. Bahkan, satu orang terluka akibat konflik tersebut. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa .... A. Tiap-tiap suku mempunyai kekuatan seimbang B. Belum ada nilai-nilai sosial yang disepakati antar masyarakat C. Kepala daerah tidak mampu mencegah terjadinya konflik D. Nilai-nilai sosial tidak berguna bagi masyarakat yang berkonflik E. Konflik merupakan bentuk upaya meningkatkan kehormatan kelompok 21. Keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai integrasi nasional dapat ditunjukkan dengan ciri-ciri yaitu .... A. Nilai-nilai dalam kelompok bersifat universal B. Setiap warga negara mempunyai pekerjaan yang sama C. Adanya perbedaan dalam perlakuan kepada setiap warga negara D. Pemerintah membebaskan ideologi yang dianut tiap-tiap warga negara E. Munculnya nilai-nilai sosial dalam masyarakat diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari 22. Sikap dan perilaku yang ditunjukkan masyarakat Indonesia dalam mendukung integrasi nasional yaitu .... A. Memenangkan perlombaan tingkat dunia B. Menggunakan produk-produk dalam negeri C. Menampilkan tarian daerah dalam ajang internasional D. Mengajak bangsa-bangsa lain bergabung dengan Indonesia E. Mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada warga negara asing 23. Banyak faktor yang menghambat integrasi nasional, salah satunya etnosentrisme. Etnosentrisme dapat menghambat integrasi nasional karena .... A. Mengagung-agungkan kebudayaan sendiri sehingga merendahkan kebudayaan masyarakat lain B. Membanggakan kebudayaan dari luar negeri yang tidak sesuai kebudayaan nasional C. Menentang paham lain yang tidak sesuai dengan paham sendiri D. Masyarakat hanya diwajibkan memilih salah satu kebudayaan yang mereka yakini kebenarannya E. Masyarakat dibentuk untuk mencintai semua kebudayaan bangsa lain. 24. Kondisi negara yang berhasil menciptakan keutuhan nasional ditunjukkan dengan .... A. Terciptanya hubungan baik antarnegara di dunia B. Meningkatnya produksi dalam negeri C. Munculnya gerakan separatis di setiap daerah D. Terlindunginya kebudayaan-kebudayaan daerah E. Aktifnya negara dalam organisasi internasional 25. Upaya agar nilai-nilai moral bangsa tetap terjaga sehingga tidak terjadi hal buruk dapat dilakukan dengan cara .... A. Menutup pergaulan dengan dunia internasional B. Mempelajari dan menghayati nilai-nilai dalam Pancasila C. Mengubah gaya hidup sesuai nilai-nilai baik dari bangsa lain D. Membandingkan kelebihan dan kekurangan nilai-nilai di negara-negara Barat E. Menciptakan nilai-nilai baru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. 26. Hubungan kausal yang benar sesuai fakta berkenaan dengan bela negara adalah .... A. Warga negara yang bisa mengikuti perang akan mendapat imbalan dari negara B. Negara yang mempunyai senjata canggih dipastikan akan menang ketika berperang C. Setiap masyarakat yang melakukan bela negara selalu mendapat penghargaan dari negara D. Negara yang memenangi peperangan mendapat penghargaan dari PBB E. Perjuangan para pahlawan mengantarkan Indonesia meraih kemerdekaan 27. Bela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara. Bentuk bela negara pun bermacam-macam. Seorang dokter melakukan bela negara dengan merawat orang sakit. Seorang guru melakukan bela negara dengan mengajar. Peserta didik melakukan bela negara dengan belajar. Dari ketiga contoh bela negara dapat diketahui bahwa bela negara .... A. Dapat dilakukan oleh orang dengan kemampuan khusus B. Dapat dilakukan sesuai latar belakang profesi C. Khusus bagi dokter, guru dan peserta didik D. Dilakukan oleh orang-orang yang terpelajar E. Merupakan perbuatan yang pantas dipuji 28. Perhatikan pernyataan berikut ! 1 Dapat menunjukkan semangat chauvinisme 2 Dapat menghormati toleransi dan kemajemukan 3 Mampu menunjukkan sikap hedonisme 4 Dapat menumbuhkan kepekaan sosial 5 Mampu menciptakan kesenjangan sosial 6 Mampu menyelesaikan masalah secara bertanggung jawab Pernyataan yang menunjukkan arti pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara terdapat pada nomor .... A. 1, 2 dan 6 B. 1, 3 dan 5 C. 2, 4 dan 6 D. 3, 5 dan 6 E. 4, 5 dan 6 29. Semangat persatuan dan kesatuan harus terus ditumbuhkembangkan dalam setiap jiwa bangsa Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan berkenaan dengan pernyataan tersebut adalah .... A. Berangkat sekolah setiap hari B. Rajin melakukan ibadah sesuai ajaran agama C. Menjaga hubungan baik dengan setiap orang D. Membiasakan diri menjadi pribadi yang rajin belajar E. Meminta orang lain tunduk dan patuh terhadap hukum negara 30. Pemerintah menugasi pasukan TNI untuk berjaga di gerbang perbatasan negara dan melakukan patroli di wilayah perbatasan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya .... A. Melaksanakan tugas harian B. Mengayomi masyarakat C. Menciptakan ketertiban nasional D. Menjaga keutuhan negara Indonesia E. Memberikan contoh kepada masyarakat untuk menunjukkan rasa cinta tanah air 31. Upaya yang dapat dilakukan warga negara untuk menjaga komitmen terhadap keutuhan nasional dalam bidang kebudayaan, yaitu .... A. Menciptakan satu kebudayaan daerah untuk semua masyarakat B. Memuseumkan alat-alat musik tradisional supaya tidak punah C. Membuka diri dari kebudayaan yang berasal dari darah D. Menganggap paling baik kebudayaan daerah sendiri E. Menghargai perbedaan tradisi di setiap daerah 32. Ancaman merupakan setiap usaha dalam kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dapat membahayakan .... A. Kedaulatan, keutuhan dan kebersamaan suatu negara B. Kedaulatan, keutuhan dan keselamatan suatu negara C. Keselamatan dan kebersamaan suatu negara D. Kedaulatan dan keselamatan suatu negara E. Keutuhan dan keselamatan suatu negara 33. Perhatikan bentuk-bentuk ancaman berikut! 1 Penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa 2 Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain 3 Sabotase dari pihak tertentu untuk merusak instalasi penting dan objek vital nasional. Berdasarkan bentuk ancaman tersebut termasuk ancaman .... A. Militer B. Dari luar C. Non militer D. Dari dalam E. Bersifat tradisional 34. Beberapa waktu yang lalu pemerintah Australia pernah melakukan penyadapan terhadap para pejabat pemerintahan Indonesia. Hal ini termasuk salah satu tindakan .... A. Terorisme B. Spionase C. Sabotase D. Aneksasi E. Invasi 35. Menjamurnya film-film asing menimbulkan pergeseran cara warga Indonesia dalam berpakaian dan bergaya hidup. Budaya ketimuran yang sarat dengan sopan santun mulai luntur. Dimensi ancaman yang sesuai fenomena tersebut adalah .... A. Politik B. Ekonomi C. Keamanan D. Pertahanan E. Sosial budaya 36. Nilai-nilai komunisme jelas berlawanan dengan nilainilai falsafah Pancasila, sehingga dapat mengancam keutuhan NKRI. Ancaman yang muncul dalam bentuk .... A. Ideologi B. Demografi C. Politik D. Sosial budaya E. Pertahanan dan keamanan 37. Cyber crime merupakan salah satu ancaman disintegrasi dalam bentuk .... A. Ideologi B. Demografi C. Politik D. Sosial budaya E. Pertahanan dan keamanan 38. Kudeta merupakan contoh ancaman di bidang politik. Peristiwa yang dapat digolongkan sebagai kudeta terdapat pada pilihan .... A. Reklamasi yang dilakukan Singapura menggunakan pasir Pulau Nipa B. Jatuhnya Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia berdasarkan hasil keputusan Mahkamah Internasional C. Pelengseran rezim perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra oleh kekuatan militer pada tahun 2006 D. Politik di Afrika tentang pembedaan hak anata orang kulit putih dan orang kulit hitam E. Peristiwa 1999 lepasnya Timor Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan hasil jajak pendapat 39. Keberagaman di Indonesia tidak seharusnya menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu, untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita harus mengembangkan sikap .... A. Chauvinisme B. Nasionalisme C. Provinsialisme D. Primordialisme E. Etnosentrisme 40. Disintegrasi bangsa merupakan dampak terburuk dari hilangnya rasa persatuan dan kesatuan dalam sebuah negara. Agar terhindar dari hal tersebut kita harus berusaha .... A. Memperkuat semangat kedaerahan bangsa B. Meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air C. Meningkatkan pengetahuan tentang teknologi D. Melarang seluruh budaya asing masuk ke Indonesia E. Menerima seluruh budaya asing yang masuk ke Indonesia 41. Wawasan Nusantara mengajarkan kepada bangsa Indonesia mengenal diri dan lingkungan yang beragam. Dengan mengenal diri dan lingkungannya diharapkan bangsa Indonesia bisa memperkukuh .... A. Persatuan dan kesatuan bangsa B. Kepentingan golongan masing-masing C. Kepentingan setiap individu warga negara D. Keinginan memperluas wilayah negara Indonesia E. Kemandirian supaya tidak perlu berhubungan dengan negara lain 42. Indonesia merupakan negara yang terbentuk atas masyarakat plural. Untuk mencapai integrasi nasional semua masyarakat harus mengedepankan sikap tenggang rasa. Sikap tenggan rasa merupakan bentuk pelaksanaan asas Wawasan Nusantara, yaitu .... A. Keadilan B. Kejujuran C. Solidaritas D. Kerjasama E. Kepentingan 43. Asas Wawasan Nusantara menjadi pedoman bangsa Indonesia untuk bertindak dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Asas-asas Wawasan Nusantara antara lain .... A. Kejujuran, kepentingan yang sama dan kewibawaan B. Kemandirian, kekeluargaan dan kewibawaan C. Kekeluargaan, keadilan dan kesetiaan D. Kemandirian, keadilan dan solidaritas E. Kejujuran, keadilan dan kerjasama 44. Konsep Wawasan Nusantara mencakup wadah, isi dan tata laku. Pernyataan yang memperlihatkan isi dari konsep Wawasan Nusantara adalah .... A. Penulisan setiap peraturan dalam dokumen resmi kenegaraan B. Setiap warga negara berhak membentuk organisasi politik C. Sikap masyarakat sesuai norma-norma dalam Pancasila D. Pemerintah menciptakan pelayanan yang baik bagi warga E. Presiden mengesahkan rancangan undang-undang 45. Wawasan Nusantara diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia. Alasan bangsa Indonesia meyakini kebenaran Wawasan Nusantara yaitu .... A. Supaya bangsa Indonesia lebih memahami karakteristik alam Indonesia B. Agar tidak terjadi penyesatan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional C. Untuk meningkatkan kemampuan daya dukung bangsa Indonesia dalam merespons berbagai ancaman D. Membantu bangsa Indonesia mewujudkan tata pemerintahan yang idela berdasarkan kehendak rakyat Indonesia E. Ingin menunjukkan kepada bangsa-bangsa di dunia bahwa negara Indonesia mempunyai potensi kebudayaan yang besar 46. Salah satu faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional yaitu komposisi penduduk. Komposisi penduduk merupakan susunan penduduk berdasarkan .... A. Jenis kelamin, pendidikan dan lapangan kerja B. Usia, jenis kelamin dan lapangan kerja C. Mobilitas, natalitas dan mortalitas D. Mortalitas, fertiltias dan migrasi E. Usia, jenis kelamin dan agama 47. Perhatikan aspek-aspek berikut! 1 Letak dan bentuk geografis 2 Politik 3 Keadaan dan kemampuan penduduk 4 Pertahanan dan keamanan 5 Sosial budaya Aspek-aspek Pancagatra diunjukkan oleh nomor .... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 2, 3 dan 5 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5 48. Dampak yang timbul dari implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik, yaitu .... A. Pemerintahan akan berjalan secara absolut dan mandiri B. Muncul upaya perubahan bentuk negara yang lebih baik C. Banyak warga negara membentuk partai-partai baru D. Menumbuhkan kesadaran rakyat untuk melayani pemerintah E. Menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis 49. Kebutuhan bahan bakar minyak dipenuhi oleh pemerintah untuk seluruh wilayah Indonesia agar tercipta kemakmuran rakyat secara merata. Upaya tersebut merupakan bentuk implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan .... A. Politik B. Ideologi C. Ekonomi D. Sosial budaya E. Pertahanan keamanan 50. Cinta tanah air dan bangsa merupakan perwujudan upaya pembelaan negara. Salah satu upaya bela negara berdasarkan rasa cinta tanah air ialah .... A. Menggunakan produk dalam negeri karena menggerakkan roda perekonomian B. Lebih baik membeli barang luar negeri daripada membuat sendiri karena ongkosnya lebih mahal C. Menganggap derajat bangsanya lebih unggul dibandingkan dengan bangsa lain D. Lebih baik mengasingkand iri dari bangsa lain daripada meniru budaya bangsa lain E. Menggunakan produk luar negeri karena mereka terkenal Silahkan download filenya pada tautan dibawah ini ! Download Soal Download Kisi-Kisi Download Kunci Jawaban Demikianlah update kali ini tentang 50 Soal PAT PKn Kelas 10 + Kisi-Kisi + Kunci Jawaban Th. 2020 diatas, semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih.
Mahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara24 Mei 2022 0906Jawaban yang benar adalah mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain sebagai rasa nasionalisme Cermati penjelasan berikut ya! Integrasi nasional merupakan bentuk penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya di masyarakat. Penduduk Indonesia berasal dari latar belakang suku, agama, ras, dan budaya yang berbeda. Indonesia mempunyai kemajemukan dalam agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. kemajemukan bangsa indonesia dapat menjadi pemicu perpecahan. Akibatnya, integrasi nasional terganggu. Tindakan yang dapat dilakukan warga negara untuk menciptakan integrasi nasional yaitu mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain sebagai rasa nasionalisme. Nasionalisme adalah paham untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air. Tujuan nasionalisme memberi identitas suatu bangsa dan menghilangkan tuntutan berlebihan. Berikut contoh nasionalisme. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain sebagai rasa nasionalisme..