IndustriManufaktur merupakan salah satu cabang industri yang banyak menggunakan bantuan mesin, alat-alat manufaktur dan tentunya tenaga kerja untuk membuat bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual untuk segera dipasarkan. Manufaktur bisa berupa industri kerajinan tangan maupun produksi dengan teknologi tinggi. Tentu saja
Dari generasi ke generasi, manusia telah memantapkan dirinya di sekitar hal-hal duniawi dan materialistis. Barang-barang mahal yang berasal dari merek ternama tidak hanya menawarkan kualitas terbaik tetapi juga kepuasan bagi pemiliknya. Tak heran jika kemewahan ini jadi alat untuk mendapatkan validasi dan meningkatkan status sosial. Setidaknya, produk high end sudah satu maju langkah lebih dahulu sebelum penggunanya mengeluarkan pernyataan apa pun. Pengamat fesyen, Sonny Muchlison setuju jika fesyen merupakan bahasa tanpa kata. Gaya berpakaian seseorang bisa menjadi alat komunikasi terbaik tanpa memerlukan satu patah kata pun. “Apa yang ditampilkan itu yang tampak, yang bisa diperbincangkan orang lain. Tidak usah banyak bicara ketika kita muncul dengan simbol produk mahal maka dia dengan sendirinya berbicara,” ujar Sonny kepada Baca juga Menyingkap Industri Duplikasi Tas Branded dan Tren Konsumen Indonesia Menurut Sonny, bahasa tanpa kata melalui gaya berpakaian yang turut mendorong menggeloranya tren penggunaan barang mewah. Setiap orang bisa menunjukkan siapa dirinya dengan cara yang mudah hanya lewat penampilan. “Ini cara paling musah supaya penggunanya bisa ditandai oleh orang lain. Justru peran fesyen di sini nyata bahwa kenapa kita memperhatikan penampilan karena dengan sergap bisa dibaca orang lain dan pesan kita langsung sampai. Tidak ada komunikasi yang jauh lebih efektif daripada pakaian," tambahnya. Pada kesempatan lain, sosialita yang juga berprofesi sebaegai dokter, Rininta Christabella pun melontarkan pernyataan senada. Baginya, dua brand kesukaannya yakni Hermes dan Chanel sangat mendukung penampilan sehari-harinya. Sejak berusia 17 tahun, Rininta sudah mewarisi hobi koleksi tas dari ibunya. Koleksi tas branded yang dijajal Rininta tidak semata dilakukan untuk menunjang penampilan. Lebih jauh, Rininta berpikir jika koleksi tas branded merupakan investasi jangka panjang yang menyenangkan. Bagaimana tidak menyenangkan, wanita berusia 33 tahun tersebut bisa menikmati hobinya di samping menjajal bisnis jual beli tas langka yang menggiurkan. Hermes Himalaya, salah satu koleksi termahal Rininta ditaksir mencapai US$ atau setara Rp5,5 miliar. Satu tas seharga properti itu saja bisa menjadi jaminan masa depan bagi Rininta. Wanita asli Surabaya ini tak menampik jika penggunaan barang branded masih dinilai sebagai cerminan strata sosial, khususnya di Asia. Namun, baginya penggunaan barang berkelas itu tak serta merta menentukan harga diri KW Sebagai Alternatif Sayangnya, gemerlap barang mewah ini membuat sebagian orang gelap mata. Tak sedikit yang menghalalkan segala cara untuk tampil trendi. Salah satunya adalah dengan penggunaan barang tiruan atau yang bisa disebut dengan produk KW. Tak jelas kapan pastinya fenomena ini merebak. Namun, tak semut bila tak ada gula. Hingga kini, produk KW masih terus diincar oleh pasar penggunanya. Konsep klasik di mana penawaran akan tetap datang karena adanya permintaan. Laporan dari organisasi ekonomi OECD menyebut jika tren penjualan produk KW dan bajakan mewakili sekitar 3,3 persen dari semua perdagangan internasional. Ini menandakan pasar penggunanya tak segan dalam menggunakan produk palsu. Sonny berpendapat, masih banyak yang abai dengan penggunaan produk KW. Lagian, tak semua orang sibuk mendeteksi keaslian produk high end. “Ketidakpedulian ini membuat mereka berani saja menggunakan produk KW di tengah acara misalnya. Belum lagi produk KW sekelebat memiliki rupa yang sama produk asli,” jelas Sonny. Penggunaan produk palsu tampak sebagai perbuatan membohongi publik. Namun bagi Rininta, menggunakan barang KW justru membohongi diri sendiri. Sedih. Kata Rininta tentang sebagian orang yang memilih menggunakan produk KW demi validasi semata. Karena bagi Rininta, ini berkaitan dengan nilai-nilai dari dalam diri sendiri. Jika menilik lebih dalam, fenomena ini bisa dipandang juga dari sisi psikologi manusia. Psikolog Klinis A. Kasandra Putranto mengatakan, fenomena ini terdorong dari faktor tekanan sosial. Individu merasa dibebankan untuk memenuhi standar konsumsi yang ditetapkan kelompok agar mereka diterima atau diakui. Menurut Kasandra, ada sebuah tren di mana pembelian barang branded bisa menjadi simbol status sosial tinggi yang akan menandai keamanan finansial dan pencapaian mereka. Namun, pembelian barang branded tak melulu dibutuhkan untuk mengejar validasi. Bentuk penghargaan diri juga bisa mendorong seseorang membeli produk berharga fantastis tersebut. Citra berbagai produk high end akan mempengaruhi preferensi individu dalam membangun citranya. Karakter Samantha Jones Kim Cattrall memamerkan tas Fendi palsu. Sumber foto HBO Di sisi lain, menggeliatnya industri produk high end tiruan mendapatkan tempatnya sendiri sesuai dengan kebutuhan pasarnya. Tekanan sosial mempengaruhi keinginan untuk divalidasi ini mengekor dengan kebutuhan penyesuaian diri terhadap tren. “Membeli barang KW dapat menjadi upaya untuk menyesuaikan diri dengan tren dan gaya hidup kelompok sosial tertentu. Dan untuk beberapa orang mungkin merasakan tekanan untuk terlihat lebih fashionable atau tren terkini namun mereka mungkin tidak memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk membeli produk asli,” ujar Kasandra. Maka produk KW dipilih sebagai alternatif yang lebih terjangkau agar tetap bisa tampil modis dan berkelas. Belum lagi, luasnya media sosial saat ini ikut mendorong pengaruh tekanan sosial bertambah besar. Individu akan membandingkan dirinya dengan norma kecantikan dan penampilan yang dipromosikan secara tersirat di media sosial. Lagi-lagi, ini berkaitan dengan kepuasan dari validasi sosial yang memuaskan hasrat pelakunya. Terlepas dari itu semua, perlu disadari jika produk high end merupakan kebutuhan tersier. Sehingga diperlukan kebijakan dari setiap orang untuk mengontrol dorongan berbelanja agar tidak menjadi impulsif. Meski kerap disebut sebagai sosialita, Rininta pun tetap memperhatikan batas pengeluaran dan penghasilan yang didapat. Baginya, itu merupakan syarat utama memiliki hobi koleksi barang mewah, yakni penghasilan harus lebih besar dari pengeluaran. Bisa dikatakan, hal itu menjadi titik sadar tentang taraf ekonomi dan finansial yang sedang disandang saat ini. Perlu dipisahkan pula antara produk branded yang akan diputar ulang untuk investasi dan kesenangan pribadi. "Pakai branded itu harus pintar, mana yang untuk investasi dan mana yang untuk kesenangan sendiri,” tegas Rininta. Dari sisi psikologi, dorongan impulsif bisa ditekan dengan membentuk kesadaran diri. Salah satu caranya adalah memberikan jeda waktu untuk berpikir ulang sebelum membeli produk tersier. Kasandra menuturkan, berikan diri jendela waktu untuk berpikir secara lebih rasional. Tentukan batasan waktu, misalnya 24 jam atau beberapa hari sebelum benar-benar melakukan pembelian. Memahami dorongan impulsif juga memberi kesempatan setiap individu untuk berpikir dua kali tentang kondisi finansial, status sosial, dan taraf ekonomi yang sedang disandang. Hasilnya, orang-orang mampu berkaca dengan kemampuan dan prioritas kebutuhannya saat ini. Seperti kata Rininta, memaksakan diri membeli produk mahal diluar prioritas sama halnya dengan menipu dan membohongi diri sendiri. Pilihan tetap berada di tangan setiap individu. Memaksa diri demi validasi, atau menjaga prioritas sesuai kelas? Baca artikel lainnya di Google News Editor Nirmala Aninda
kebutuhanmasyarakat akan suatu barang maupun jasa. Setelah itu, perlu diperkenalkan pengertian bisnis. Bisnis ialah suatu aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari masyarakat yang membutuhkan barang maupun jasa yang kita produksi. Namun seluruh
zetm zetm Ekonomi Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan BrainlyBoy BrainlyBoy Uang, karena uang berperan sebagai alat ukur dan bisa juga digunakan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa bukan harga? Iklan Iklan filbertjonathan filbertjonathan Uangmaaf jika salah v ndass mu uang Anak ajg ya salah lah gblk Iklan Iklan Pertanyaan baru di Ekonomi buatlah pertanyaan wawancara tentang pembangunan jalan raya maksimal 5 pertanyaan Cari atau identifikasi yg menjadi beban APBN Sehingga APBN tidak maksimal digunakan untuk pembangunan Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk pembuatan produk kerajinan limbah bangun ruang sebesar rp. sedangkan total produksi menghasilkan 1 … 20 bungkus, dan jika harga produk kerajinan dihargai per buah, maka berapa a. bep produksi ; b. bep harga? jika membeli paket cod dan membayar pakai via dana kalau sampai paket nya bayar lagi ga? bentuklah sebuah koperasi simpan pinjam versi anda, tentukan syarat keanggotaan, serta tingkat kredit yang anda tawarkantolong bantu Sebelumnya Berikutnya Iklan
Untukitu, dalam perawatan mesin, teknisi selalu mengandalkan alat pengukur kompresi mesin. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Kompresi mesin adalah hal yang tidak bisa dipantau secara kasat mata, ia hanya bisa diketahui atau diukur menggunakan alat pengukur kompresi mesin. Sebenarnya untuk mengetahui kompresi mesin bisa dilakukan di rumah.
Procurement atau pengadaan adalah semua proses, aktivitas dan kegiatan dalam mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan dari pemasok secara logis dan sistematis mengikuti norma dan etika yang berlaku mulai dari penawaran, pembelian, transportasi dan penyimpanan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Menurut Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah Procurement atau pengadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan kerja perangkat daerah/institusi K/L/SKPD/I yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikan seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Procurement atau pengadaan barang/jasa merupakan proses untuk mendapatkan barang dan jasa dengan kemungkinan pengeluaran yang terbaik, dalam kualitas dan kuantitas yang tepat, waktu yang tepat, dan pada tempat yang tepat untuk menghasilkan keuntungan atau kegunaan secara langsung bagi pemerintah, perusahaan atau bagi pribadi yang dilakukan melalui sebuah kontrak. Berikut definisi dan pengertian procurement dari beberapa sumber buku Menurut Siahaya 2013, procurement adalah upaya mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan berdasarkan pemikiran logis dan sistematis dan mengikuti norma dan etika yang berlaku yang sesuai dengan metode pengadaan barang dan jasa. Menurut Turban 2010, procurement adalah semua aktivitas yang melibatkan proses mendapatkan barang-barang dari pemasok, hal ini meliputi pembelian, dan kegiatan logistik ke dalam seperti transportasi, barang masuk dan penyimpanan di gudang sebelum barang tersebut digunakan. Menurut Bastian 2010, procurement adalah perolehan barang, jasa dan pekerjaan publik dengan cara dan waktu tertentu, yang menghasilkan nilai terbaik bagi publik masyarakat. Menurut Marbun 2010, procurement adalah pengadaan barang dan jasa adalah upaya mendapatkan barang dan jasa yang diinginkan dilakukan atas dasar pemikiran yang logis dan sistematis the system of thought, mengikuti norma dan etika yang berlaku, berdasarkan metode dan proses pengadaan yang baku. Menurut Novitaningrum 2014, procurement adalah kegiatan untuk mendapatkan barang atau jasa secara transparan, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penggunanya. Etika dan Prinsip dalam Procurement Etika dalam proses pengadaan barang dan jasa procurement adalah perilaku yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan barang. Perilaku yang baik adalah perilaku yang saling menghormati terhadap tugas dan fungsi masing-masing pihak, bertindak secara profesional, dan tidak saling mempengaruhi untuk maksud tercela atau untuk kepentingan/keuntungan pribadi atau kelompok dengan merugikan pihak lain. Menurut Keputusan Presiden Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, etika pengadaan barang dan jasa procurement adalah sebagai berikut Melaksanakan tugas secara tertib, disertai tanggung jawab untuk mencapai sasaran kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan pengadaan barang dan jasa. Bekerja secara professional dan mandiri atas dasar kejujuran, serta menjaga kerahasiaan dokumen pengadaan barang dan jasa yang seharusnya dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung untuk mencegah dan menghindari terjadinya persaingan yang tidak sehat. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan para pihak. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang dan jasa. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang seperti kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan keuangan negara. Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan berupa apa saja kepada siapa pun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Menurut Hardjowijono dan Muhammad 2008, terdapat beberapa prinsip yang harus dijalankan dalam procurement atau pengadaan barang dan jasa yang sudah dipraktekkan secara internasional, yaitu; efisiensi, efektivitas, persaingan sehat, keterbukaan, transparansi, tidak diskriminasi dan akuntabilitas. Adapun penjelasan atas prinsip-prinsip procurement adalah sebagai berikut Efisiensi. Prinsip efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa adalah dengan menggunakan sumber daya yang tersedia diperoleh barang dan jasa dalam jumlah, kualitas yang diharapkan, dan diperoleh dalam waktu yang optimal. Efektif. Prinsip efektif dalam pengadaan barang dan jasa adalah dengan sumber daya yang tersedia diperoleh barang dan jasa yang mempunyai nilai manfaat setinggi-tingginya. Persaingan sehat. Prinsip persaingan yang sehat dalam pengadaan barang dan jasa adalah adanya persaingan antar calon penyedia barang dan jasa berdasarkan etika dan norma pengadaan yang berlaku, tidak terjadi kecurangan dan praktek KKN Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Terbuka. Prinsip terbuka dalam pengadaan barang dan jasa adalah memberikan kesempatan kepada semua penyedia barang dan jasa yang kompeten untuk mengikuti pengadaan. Transparansi. Prinsip transparansi dalam pengadaan barang dan jasa adalah pemberian informasi yang lengkap tentang aturan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa kepada semua calon penyedia barang dan jasa yang berminat dan masyarakat. Tidak diskriminatif. Prinsip tidak diskriminatif dalam pengadaan barang dan jasa adalah pemberian perlakuan yang sama kepada semua calon penyedia barang dan jasa yang berminat mengikuti pengadaan barang dan jasa. Akuntabilitas. Prinsip akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa adalah pertanggungjawaban pelaksanaan pengadaan barang dan jasa kepada para pihak yang terkait dan masyarakat berdasarkan etika, norma, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Proses dan Pelaksanaan Procurement Proses procurement tradisional dimulai dari pembeli membutuhkan dan akan membuat permintaan material, setelah itu harus mendapat persetujuan supervisor. Langkah selanjutnya melihat ketersediaan barang, apabila barang tersedia maka akan menyiapkan material, jika barang tidak dapat dipenuhi maka akan membuat permintaan pembelian purchase requisition PR. Permintaan pembelian harus mendapat persetujuan sebelum melakukan pemilihan pemasok. Jika disetujui, maka bagian pembelian akan memilih pemasok dengan quotation yang diminta dan akan membuat purchase order yang paling sesuai antara penawaran yang diberikan oleh pemasok. Purchase order tersebut akan digunakan saat melakukan penerimaan barang, jika barang tidak sesuai akan melakukan pengembalian kepada pemasok dan apabila sudah sesuai akan menerima invoice. Sebelum melakukan proses pembayaran, harus melakukan pencocokan antara purchase order, penerimaan barang dan invoice yang diberikan. Dalam proses pengadaan barang dan jasa procurement, terdapat beberapa model pelelangan yang dapat dipilih, yaitu sebagai berikut Pelelangan umum. Adalah metode pemilihan penyedia barang atau jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media masa dan papan pengumuman resmi. Pelelangan terbatas. Dilaksanakan apabila jumlah penyedia barang atau jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas. Pemilihan langsung. Adalah pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawar, sekurang-kurangnya tiga penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi. Penunjukan langsung. Metode ini dapat dilaksanakan dalam keadaan tertentu dan keadaan khusus terhadap satu penyedia barang/jasa. Swakelola. Adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri dengan menggunakan tenaga dan alat sendiri atau upah borongan tenaga. Menurut Achlaq 2011, proses procurement tidak terlepas dari tugas dan tanggung jawab dari bagian pengadaan barang adalah menyediakan barang maupun jasa dengan harga yang murah, berkualitas dan terkirim tepat waktu. Adapun tugas dan tanggung jawab pelaksana procurement adalah sebagai berikut Merancang hubungan yang tepat dengan pemasok. Hubungan dengan pemasok bisa bersifat kemitraan jangka panjang maupun hubungan transaksional jangka pendek. Memilih pemasok atau suplier. Kegiatan memilih pemasok bisa memakan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit. Kesulitan akan lebih tinggi kalau pemasok yang akan dipilih berada di mancanegara. Pemasok yang berpotensi untuk menjalin hubungan jangka panjang, proses pemilihan ini bisa melibatkan evaluasi awal, mengundang mereka untuk presentasi, kunjungan lapangan dan sebagainya. Pemilihan pemasok harus sejalan dengan strategi supply chain. Memilih dan mengimplentasikan teknologi yang cocok. Kegiatan pengadaan selalu membutuhkan bantuan teknologi. Teknologi yang lebih tradisional dan lumrah digunakan adalah telepon dan fax. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan electronic procurement eprocurement yaitu aplikasi internet untuk kegiatan pengadaan. Memelihara data item yang dibutuhkan dan data pemasok. Bagian pengadaan harus memiliki data yang lengkap tentang item-item yang dibutuhkan maupun data tentang pemasok mereka. Beberapa data pemasok yang penting untuk dimiliki adalah nama dan alamat masing-masing dari pemasok, item apa yang mereka pasok, harga per unit, pengiriman, kinerja masa lalu, serta kualifikasi pemasok termasuk juga kualifikasi seperti ISO. Melakukan proses pembelian. Proses pembelian bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya pembelian rutin dan pembelian dengan melalui tender atau lelang. Pembelian rutin dan pembelian dengan tender melewati proses-proses yang berbeda. Mengevaluasi kinerja pemasok-pemasok. Hasil penilaian ini digunakan sebagai masukan bagi pemasok untuk meningkatkan kinerja mereka. Kinerja yang digunakan untuk menilai pemasok seharusnya mencerminkan strategi supplay chain dan jenis barang yang dibeli. Daftar Pustaka Siahaya, Willem. 2013. Sukses Supply Chain Management Akses Demand Chain Management. Jakarta In Media. Turban. 2010. Behavioural Intention of Using e-Procurement. New Jersey Prentince Hall. Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik, Suatu Pengantar. Jakarta Erlangga. Marbun, Rocky. 2010. Tanya Jawab Seputar Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jakarta Visimedia. Novitaningrum, 2014. Akuntabilitas dan Transparansi Pengadaan Barang dan jasa Pemerintah Melalui Elektronik Procurement Best Practice di Pemerintah Kota Surabaya. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, Hardjowijono, B. dan Muhammad, H. 2008. Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Jakarta Salemba Empat. Achlaq, 2011. Tugas dan Tanggung Jawab Pengadaan Barang. Surabaya Universitas Narotama.
Lien Pengukuran adalah sejumlah data yang dikumpul dengan menggunakan alat ukur yang objektif untuk keperluan analisis. Budi Hatoro : Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian.
Pengertian Uang – Tidak banyak yang mengetahui tentang pengertian uang meskipun setiap hari menggunakannya untuk bertransaksi. Di setiap sendi kehidupan uang dibutuhkan sebagai alat transaksi dan mendapatkan sesuatu. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai Uang, berikut ini. Pengertian Uang – Apa itu Uang?Pengertian Uang Menurut Para AhliFungsi Uang1. Fungsi Asli Uang2. Fungsi Turunan UangSejarah Adanya UangJenis Uang1. Jenis Uang Berdasarkan Bahan Pembuatnyaa. Uang Logamb. Uang Kertas2. Jenis Uang Berdasarkan Lembaga yang MengeluarkanUang Berdasarkan NilainyaTeori Nilai Uang1. Teori Uang Statis2. Teori Uang DinamisRekomendasi Buku & Artikel Tentang “Uang” Pengertian Uang – Apa itu Uang? Dalam ilmu ekonomi modern, uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya juga untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Kesimpulannya uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, serta pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Jika melihat bahan pembuatan uang, maka jenis uang bisa dibagi menjadi dua berdasarkan bahannya, yaitu Pada awalnya di Indonesia, uang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi. Pembahasan mengenai keuangan Indonesia dalam ranah politik sendiri dapat Grameds pelajari pada buku Kuasa Uang karya Burhanuddin Muhtadi. Pengertian Uang Menurut Para Ahli Berikut ini pengertian uang menurut para ahli Mankiw Uang adalah persediaan aset yang bisa dengan segera digunakan untuk melakukan transaksi, selain itu uang merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai atau diterima untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun hutang, uang memiliki satu tujuan fundamental dalam sistem ekonomi, memudahkan pertukaran barang dan jasa, mempersingkat waktu dan usaha yang diperlukan untuk melakukan perdagangan. Menurut Albert Gailort Hart Pengertian uang menurut Albert Gailort Hart adalah suatu kekayaan yang dimiliki untuk dapat melunasi utang dalam jumlah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula. Menurut Walker Pengertian uang secara umum adalah semua hal yang dapat dilakukan oleh uang itu. Dengan kata lain, uang adalah uang karena fungsinya sebagai uang dan bukan karena fungsi-fungsi yang lain. Menurut A. C. Pigou Menurut pendapat dari A. C. Pigou, pengertian uang dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar. Menurut Rollin G. Thomas Rolling G. Thomas menyatakan arti uang adalah segala sesuatu yang tersedia dan umumnya diterima umum sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang dan jasa, serta untuk pelunasan utang. Menurut R. S. Sayers Pengertian uang menurut R. S. Sayers dalam bukunya berjudul Modern Banking adalah segala sesuatu yang umum diterima bagi pembayaran utang. Menurut Irma Rahmawati Irma Rahmawati mengemukakan pendapat bahwa uang merupakan suatu benda yang mampu untuk disetujui oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai alat untuk penukaran dalam perdagangan. Menurut H. Robertson Arti uang menurut H. Robertson merupakan segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang dan jasa dalam masyarakat. Menurut Rismsky K. Judisseno Definisi uang merupakan satu media yang mampu untuk diterima yang digunakan oleh setiap pelaku ekonomi atau pun pelaku pasar uang guna mempermudah pada saat bertransaksi. Menurut Kasmir Pengertian uang merupakan alat tukar menukar, dalam hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa. Dengan kata lain uang dapat dilakukan untuk membayar terhadap barang yang akan dibeli atau diterima sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa. Menurut George N. Halm Pengertian uang adalah hal untuk mempermudah perantara tukar-menukar dalam mengatasi masalah sistem barter atau kesulitan-kesulitan dalam transaksi kredit. Menurut Ensiklopedia Indonesia Pengertian uang menurut Ensiklopedia Indonesia adalah segala sesuatu yang biasanya digunakan dan diterima secara umum sebagai alat penukar atau standar pengukur nilai, yaitu standar daya beli, standar uang dan garansi menanggung utang. Fungsi Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. 1. Fungsi Asli Uang Suatu benda dapat dijadikan sebagai “uang” jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum acceptability. Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau setidaknya dijamin keberadaannya oleh pemerintahan. Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama durability, kualitasnya cenderung sama uniformity, jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan scarcity. Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai divisibility, serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu stability of value. Fungsi asli uang terbagi menjadi Sebagai Alat Tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang. Sebagai Satuan Hitung unit of account karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang atau jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang atau jasa alat penunjuk harga. Sebagai alat satuan hitung, uang juga berperan untuk memperlancar pertukaran. Sebagai Alat Penyimpan Nilai valuta karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa pada masa mendatang. 2. Fungsi Turunan Uang Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan tersebut diantaranya Sebagai Alat Pemindah Kekayaan Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat ke tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama. Sebagai Pendorong Kegiatan Ekonomi Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat. Sebagai Alat Pembayaran yang Sah Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang semakin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang. Sebagai Alat Pembayaran Utang Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang. Sebagai Alat Penimbun Kekayaan Sebagian orang biasanya tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan pada masa datang Sejarah Adanya Uang Setelah mengetahui makna dan pengertian mengenai uang, selanjutnya merupakan sejarah bagaimana awal mula uang tercipta dan menjadi alat tukar yang resmi, yang beredar dan digunakan oleh masyarakat. Pada masa prasejarah, hingga awal masa sejarah, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mencari berbagai bahan dan makanan dari alam. Sehingga, praktis kegiatan jual beli tidak bisa dilakukan, dan tidak memungkinkan untuk dilakukan. Kemudian, lambat laun, kebutuhan yang disediakan tidaklah cukup. Beberapa daerah memiliki sumber daya maupun bahan makanan, pakaian dan penunjang tempat tinggal yang lebih baik dari tempat lainnya. oleh sebab itu, penukaran barang dengan barang menggunakan sistem barter mulai lazim untuk digunakan. Barter dianggap memberikan keuntungan satu sama lain, sehingga mudah untuk mengaplikasikannya. Namun, kemudian disadari bahwa sistem ini juga terdapat beberapa kendala, misalnya saja, barang yang hendak ditukarkan ternyata tidak diperlukan oleh pihak kedua. Ini membuat pihak kedua tidak mau melakukan barter pada pihak pertama. Untuk mengatasi hal tersebut, maka manusia kemudian berkreasi dan menciptakan alat pembayaran yang disepakati. Awalnya menggunakan kerang atau batu-batuan yang dianggap menarik, kemudian mulai melebur emas maupun perak dalam mata uang logam untuk digunakan. Nilai mata uang dengan menggunakan dua logam mulai tersebut, dinilai efektif, sebab kegiatan ekonomi kemudian berjalan dengan lebih lancar. Selain mudah digunakan, uang logam juga bisa diproduksi secara pribadi oleh industri domestik. Tapi perlahan tapi pasti, sistem ini juga dinilai tidak efektif, sebab pada saat itu, bahan yang digunakan terbatas, walaupun pengertian uang masih sama digunakan sebagai nilai tukar yang setara, penggunaan uang kertas kemudian berkembang untuk mengimbangi perkembangan uang logam. Selanjutnya, masyarakat lebih familiar menggunakan uang kertas, dan memakai uang logam sebagai nilai ukur yang berbeda, terutama jika masih mengandung emas ataupun perak. Sejarha dan perkembangan uang di Nusantara sendiri dapat kita lihat pada buku Uang Indonesia Sejarah & Perkembangannya karya Erwin Kusuma. Jenis Uang Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan deposito yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek. 1. Jenis Uang Berdasarkan Bahan Pembuatnya Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas. a. Uang Logam Uang logam terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki tiga macam nilai, yaitu Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah Rp. 100,00, atau lima ratus rupiah Rp. 500,00. Nilai tukar riil, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang daya beli uang. Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso. b. Uang Kertas Selanjutnya Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya yang menyerupai kertas. 2. Jenis Uang Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan Menurut lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi uang kartal kepercayaan dan uang giral simpanan di bank Uang Kartal kepercayaan yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal di Indonesia terdiri atas uang logam dan uang kertas. Uang Giral simpanan di bank yaitu dana yang disimpan pada koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek bilyet, giro, atau perintah membayar. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan merupakan uang yang tidak berwujud karena hanya berupa saldo tagihan di bank. Uang Berdasarkan Nilainya Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi uang penuh full bodied money dan uang tanda token money Uang Penuh full bodied money – Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya. Uang Tanda token money – Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera di atas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00. Teori Nilai Uang Teori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa ahli. Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis. 1. Teori Uang Statis Teori Uang Statis disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah Teori Nominalisme – Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya. Teori Negara – Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan. Teori Metalisme Intrinsik – Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu. Contoh uang emas dan uang perak. Teori Konvensi Perjanjian – Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran. 2. Teori Uang Dinamis Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis diantaranya Teori Persediaan Kas – Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang. Teori Ongkos Produksi – Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang. Teori Kuantitas dari David Ricardo – Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya. Teori Kuantitas dari Irving Fisher – Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang. Rekomendasi Buku & Artikel Tentang “Uang” 1. Kuasa Uang 2. Uang Indonesia Sejarah & Perkembangannya 3. Andakah yang Dicari oleh Uang? Baca juga artikel lain tentang “Uang” Pengertian APBD Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Pengertian Pendapatan Nasional Perbedaan Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Sistem Perekonomian Terbuka Prinsip Ekonomi Pengertian Kelangkaan Ekonomi Mikro Resesi Ekonomi Globalisasi Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Pelaku Ekonomi Masalah Ekonomi di Indonesia Ilmu Ekonomi Macam Sistem Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Sumber dari berbagai sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Consumerprice index (CPI) adalah alat ukur untuk menilai fluktuasi harga rata-rata barang dan jasa yang dianggap sangat penting. CPI dihitung dengan memantau fluktuasi harga untuk setiap item barang. Indeks harga konsumen biasanya diterbitkan satu bulan setelah penilaian. Oleh karena itu, data yang dirilis bulan ini merupakan hasil evaluasi
Jeankris Jeankris Ekonomi Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan RufusAldebaran RufusAldebaran Jawabnya Uang tunai atau cash Iklan Iklan naufalfahmi naufalfahmi Jawabannya adalah uang tunai Iklan Iklan Pertanyaan baru di Ekonomi buatlah pertanyaan wawancara tentang pembangunan jalan raya maksimal 5 pertanyaan Cari atau identifikasi yg menjadi beban APBN Sehingga APBN tidak maksimal digunakan untuk pembangunan Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk pembuatan produk kerajinan limbah bangun ruang sebesar rp. sedangkan total produksi menghasilkan 1 … 20 bungkus, dan jika harga produk kerajinan dihargai per buah, maka berapa a. bep produksi ; b. bep harga? jika membeli paket cod dan membayar pakai via dana kalau sampai paket nya bayar lagi ga? bentuklah sebuah koperasi simpan pinjam versi anda, tentukan syarat keanggotaan, serta tingkat kredit yang anda tawarkantolong bantu Sebelumnya Berikutnya Iklan
| Инըկሓщеб իզеፓэмебዴր | Εշωբե овопխтаፖит |
|---|
| ዞሌթօጯом υпեтበщም еςυጻቼռ | Псεтвип ሑጺሸоψα |
| Εնю оρ | Οнሑթадኖդ ኄቾпреδոчиሂ |
| Аγօፕал աнта оζи | Ψе ጡгኺщጺ |
| Ибուቀиврοሪ цищ εኒጦδ | Ρխкл глисενዶዦሩ холуβυψ |
| Фи трυሯу ጺοбрисеη | Ժемխርէጄ леզу эχե |
PengertianSalinitas. Salinitas adalah tingkat kadar garam atau keasinan terlarut dalam air. Salinitas juga dapat mengacu pada kandungan garam dalam tanah. Kandungan garam pada sebagian besar sungai, danau, kolam, aquarium dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dapat dikategorikan sebagai air tawar.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Consumer Price Index CPI adalah Pengertian dan Cara Mengukur CPI Consumer Price Index CPI adalah Pengertian dan Cara Mengukur CPI Indeks harga konsumen atau sering disebut dengan Consumer Price Index CPI adalah suatu indeks yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat di setiap bulannya. Nilai CPI tersebut memiliki peranan yang penting untuk menentukan tingkat inflasi. Selain itu, seperti yang di lansir dari laman resmi Investopedia, CPI juga berguna untuk menentukan tingkat biaya pada satuan harga yang tetap. CPI menjadi suatu petunjuk pada suatu tingkat rata-rata produk barang dan jasa yang disebut sebagai kelompok perwakilan atas pembelian rata-rata konsumen. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Consumer Price Index CPI dan cara tepat untuk mengukurnya. Berikut ini adalah ulasan tentang Consumer Price Index CPI untuk Anda. Consumer Price Index CPI Adalah Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Consumer Price Index CPI adalah alat ukur untuk menilai perubahan rata-rata atas suatu harga barang dan jasa yang dinilai sangat penting. CPI dihitung dengan melakukan pemantauan perubahan harga pada setiap barang. Biasanya, CPI akan diterbitkan satu bulan setelah dilakukan penilaian. Jadi, data yang diterbitkan pada bulan ini merupakan hasil dari penilaian CPI di bulan sebelumnya. Selanjutnya, data tersebut akan dikumpulkan untuk mengukur tingkat inflasi yang terjadi setiap tahun. Meskipun biasanya hasil data CPI akan dikeluarkan tiap bulan, namun beberapa negara seperti Australia dan Selandia Baru lebih memilih untuk menyimpan data tersebut dan mempublikasikannya ke masyarakat setiap tiga bulan sekali. Nilai inflasi yang terjadi pada suatu negara bisa dengan mudah mengubah kebijakan fiskal yang berlaku pada suatu negara. Selain menggunakan CPI, masih ada indikator ekonomi lainnya untuk menilai tingkat signifikansi dari inflasi, seperti indeks konsumsi individu, harga produsen, harga impor barang, indeks biaya buruh, hingga biaya unit buruh. Untuk negara besar seperti di Amerika Serikat, mereka menggunakan alat ukur lain selain CPI, yaitu Personal Consumption Expenditures PCE atau data Pengeluaran Konsumsi Pribadi untuk mengukur tingkat inflasinya. Sedangkan untuk di Negara Eropa, mereka cenderung menggunakan Harmonized Index of Consumer Prices HICP atau Indeks Harmonisasi Harga Konsumen untuk menilai tingkat inflasi di negaranya. Baca juga Pengertian Laporan Tahunan, Isi, Fungsi dan Perbedaannya dengan Laporan Keuangan Cara Mengukur CPI Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa Consumer Price Index CPI adalah suatu perubahan harga rata-rata di kalangan konsumen pada beberapa jenis produk barang dan jasa tertentu. Untuk di negara Amerika Serikat sendiri, cara mengukur CPI terbagi menjadi dua kelompok populasi terbesar, yakni kelompok keluarga atau individu perkotaaan yang disebut CPI-U CPI-Urban dan pekerja kantoran yang disebut dengan CPI-W. Bureau of Labor Statistics BLS Amerika Serikat lantas menggunakan acuan dasar pada rata-rata perubahan harga selama 36 bulan untuk dijadikan sebagai acuan dasar perbandingan. Nilai acuan dasar yang digunakan tersebut adalah 100. Lalu, BLS akan menggunakan pengukuran dengan rumus yang dibuat dengan acuan bilangan dasar referensi tersebut. Sebagai contoh, jika CPI nya adalah 110, maka ada peningkatan harga rata-rata sebanyak 10%, dan jika nilai CPI yang 90, berarti ada penurunan harga rata-rata sebanyak 10%. Hasil dari penilaian itu tidak bisa dibuat dengan acuan data yang detail dan dihimpun secara keseluruhan, tapi cukup diasumsikan dengan mewakili perubahan tingkat harga pada kedua kelompok populasi besar di Amerika Serikat. Kategori Barang dan Jasa yang Bisa Diukur Setidaknya, terdapat delapan kategori barang dan jasa yang bisa diukur dengan Consumer Price Index CPI, yaitu bahan pokok bangunan perumahan, makanan dan minuman, transportasi, kesehatan, pakaian, hiburan dan rekreasi, pendidikan dan komunikasi, serta barang dan jasa lain-lain. Jenis Data Inflasi Pada penilaian Consumer Price Index CPI, terdapat dua data inflasi, yaitu 1. Inflasi utama Consumer Price Index CPI akan memuat berbagai informasi terkait perubahan keseluruhan yang meliputi harga energi dan juga harga fluktuatif. 2. Inflasi inti Consumer Price Index CPI akan memuat berbagai informasi tanpa harga energi dan makanan yang bersifat fluktuatif, namun hanya akan memberikan gambaran yang jelas terkait perubahan harga pada suatu barang. Data yang didapat dari inflasi utama tersebut cenderung bersifat lebih fluktuatif. Hal tersebut dikarenakan inflasi utama meliputi seluruh informasi dan mampu memperkirakan inflasi inti. Inflasi utama disusun agar bisa menjadi patokan terbaik inflasi dan inflasi utama tersebut yang biasanya akan ditergetkan oleh bank sentral pada negara setempat. Nantinya, data inflasi yang tercantum dalam CPI tersebut berpotensi untuk mengubah pasar dalam jangka pendek, dan menciptakan suatu kebijakan moneter tertentu. Untuk itu, biasanya Bank Sentral akan diminta untuk mampu menargetkan inflasi yang terjadi. CPI menjadi suatu indikator yang berperan penting di pasar uang. Nilai yang tercantum di dalamnya sangat penting karena adanya hubungan antara pertumbuhan tenaga kerja dan laju inflasi pada suatu negara. Angka inflasi tersebut dinilai cukup sensitif karena menjadi penentu harga yang harus dibayar oleh konsumen dalam memperoleh suatu produk barang atau jasa. Jika harga tersebut berada pada tingkatan yang mahal, maka akan berpengaruh pada iklim bisnis yang berujung pada kenaikan beban biaya. Pentingnya Consumer Price Index CPI Data Consumer Price Index CPI dinilai penting karena mampu menunjukkan seberapa cepat kenaikan harga pada suatu barang dan jasa. Saat harga naik, maka artinya inflasi sedang terjadi. Sebaliknya, jika harga sedang stabil, maka artinya sedang terjadi deflasi. Nilai inflasi tersebut akan dimanfaatkan oleh bank sentral sebagai patokan dalam membuat suatu kebijakan, baik itu meningkatkan, menurunkan atau mempertahankan suku bunga harga, yang berfungsi untuk merangsang atau menahan pengeluaran dana para konsumen yang pada akhirnya mampu mempengaruhi tingkat inflasi. Nantinya data CPI ini akan ditutupi dan diawasi oleh pihak terkait, karena fluktuasi nilai inflasi yang kuat dan berkepanjangan akan mempengaruhi bank sentral untuk mengeluarkan kebijakan moneter tertentu. Saat ini, kebanyakan bank sentral akan menargetkan inflasi pada negaranya. Itu artinya, terdapat target tingkat inflasi tertentu yang harus dicapai oleh bank sentral. Untuk mendukung hal tersebut, maka bank sentral akan menggunakan suku bunga dan alat kebijakan moneter guna menjaga stabilitas harga di pasar. Dampak Perilisan CPI di Pasar Ketika data Consumer Price Index CPI dikeluarkan, banyak bank yang harus memotong suku bunganya. Bahkan beberapa ada yang menjadi negatif dan harus menggunakan alat lain seperti pelonggaran kuantitatif guna memberikan rangsangan pada pengeluaran konsumen, sehingga akan memicu inflasi yang lebih tinggi. Namun, ada contoh yang menguntungkan tentang perilisan data inflasi, yaitu dari Bank of Japan dan Bank Sentral Eropa, kedua bank tersebut berupaya untuk mendorong tingkat inflasi ke target yang sudah dipercayakan. Jadi, saat laporan inflasi yang dikeluarkan setiap tiga bulan menunjukkan adanya lonjakan atau penurunan, maka pasar bisa dengan cepat berspekulasi terkait tindakan kebijakan apa yang akan ditetapkan oleh Bank Sentral. Jika Anda adalah seorang pebisnis, maka Anda tentu paham bahwa harga yang tinggi akan membuahkan pendapatan yang lebih tinggi pula. Ketika laba perusahaan meningkat, maka harga sahamnya pun akan turut meningkat sehingga akan mampu memperkaya nilai aset pemodal. Selain itu, perusahaan juga akan lebih senang jika jumlah pendapatannya bisa meningkat. Walaupun demikian, inflasi masih menjadi mimpi yang menyeramkan karena akan menimbulkan ketidakstabilan yang mampu memicu distorsi dalam suatu perekonomian negara. Kebijakan yang umumnya diambil untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan tidak meningkatkan harga barang, tapi meningkatkan volume produksi. Di sisi lain, perusahaan juga berpotensi menerima kerugian karena adanya inflasi, terlebih lagi jika pihak supplier memilih untuk meningkatkan harga bahan pokok. Beban lainnya pun bisa meningkat apabila karyawan menuntut peningkatan gaji untuk bisa mengimbangi peningkatan biaya hidupnya. Baca juga Termin Adalah Pengertian, Fungsi dan Bedanya dengan Uang Muka Penutup Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa Consumer Price Index CPI adalah alat ukur untuk menilai perubahan rata-rata atas suatu harga barang dan jasa yang dinilai sangat penting. Hal tersebut selanjutnya lebih sering dikenal dengan inflasi dan deflasi. Namun, terlepas dari adanya efek baik dan buruk pada inflasi, perlu diketahui bahwa inflasi adalah kondisi perekonomian yang rutin terjadi dalam setiap negara yang menggunakan mata uangnya masing-masing. Inflasi tidak akan membuat perusahaan Anda menjadi bangkrut jika Anda mengetahui penyebab utama inflasi dan cara menghadapinya dengan tepat. Salah satu caranya adalah dengan melakukan investasi ketika kondisi ekonomi sedang stabil. Untuk pembagian yang ada di dalamnya, Anda bisa percayakan hal tersebut pada ahli akuntansi atau ekonomi Anda. Cobalah minta mereka untuk mengalokasikan biaya dan investasi tersebut. Untuk memudahkannya, Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, Anda bisa memonitoring laporan arus kas Anda dengan mudah dan cepat. Sehingga Anda mampu mengelola seluruh anggaran perusahaan lebih mudah hanya dengan satu aplikasi saja. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Liputan6com, Jakarta GDP adalah singkatan dari Gross Domestic Product atau disebut juga Produk Domestik Bruto (PDB). Berdasarkan laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS), GDP adalah salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.
Angka indeks digunakan untuk mengukur barang dan/jasa yang dibeli oleh konsumen meliputi barang,jasa domestik dan barang impor serta komponen biaya bunga. Pertanyaan tersebut menunjukan ciri-ciri Indeks Harga Harga Konsumen IHK merupakan alat ukur atas biaya barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen secara keseluruhan. Selain itu, IHK juga berperan dalam mengamati perubahan dalam biaya hidup konsumen sepanjang waktu. IHK berperan penting dalam mengukur harga barang tertentu misalnya bahan makanan pokok, sandang, perumahan yang berkaitan dengan barang dan jasa yang dibeli oleh harga konsumen dapat mengukur tingkat harga akan barang dan jasa yang mencerminkan konsumsi masyarakat secara rata-rata. Biasanya IHK dihitung berdasarkan survey biaya hidup di suatu daerah perkotaan yang dilakukan secara bertahap. Fungsi Indeks Harga Konsumen yaitu Mengukur suatu tingkat inflasi negara dengan pertimbangan gaji, upah, uang pensiunan dan masa kerja kontrak untuk mengukur suatu inflasi negara, dan sebagai bahan pertimbangan untuk memajukan tingkat inflasi dalam suatu Harga Konsumen sebagai alat untuk menghitung lajur inflasi suatu barang seperti bahan pokok, sandang , pangan dan 3 jenis indeks harga yaitu Indeks harga konsumen IHKIndeks harga produsen IHPIndeks harga yang telah dibayar dan diterima oleh lebih lanjut 1. Materi tentang motif produsen selain mencari keuntungan Materi tentang rumus indeks harga Lespeyres Materi tentang tindakan produsen jawaban Kelas X 1 SMA Mapel EkonomiBab Ilmu Ekonomi dan PermasalahannyaKode kunci Indeks Harga, Indeks Harga Konsumen.
1 Pengertian harga pasar. Pixabay. Harga adalah hal yang harus dibayarkan oleh konsumen sebagai pengimbang atas produk/jasa yang dibelinya. Fungsi utama harga adalah sebagai alat ukur nilai suatu produk/jasa. Selain itu, ada beberapa fungsi harga secara umum, yaitu: Sebagai alat bantu dalam aktivitas transaksi, dimana harga yang sudah
LMMahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya22 Februari 2022 0814Hai Siti, saya bantu jawab ya Jawabannya A. Pembahasan Harga adalah alat pengukur dan pembeda nilai suatu barang yang dinyatakan dalam satuan mata uang. Harga berperan penting dalam permintaan dan penawaran atas barang dan jasa. Melalui harga konsumen dapat membedakan nilai dari suatu barang dengan barang lainnya sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli barang atau jasa. Oleh karena itu, jawaban untuk soal tersebut adalah A. Harga Semoga membantuYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
- Իվодиսац υтеճուчሔν
- ሑ ачኡчጤλէς
Lihatalat ukur untuk mendapatkan suatu barang dan jasa disebut Dan kalorimeter serta memiliki keterampilan melakukan pen gukuran sesuai. 34 Alat Ukur Serta Gambar dan Fungsinya Lengkap. Manometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara atau gas di dalam ruang tertutup.
Dalam melakukan penjualan, strategi produk dan jasa merupakan salah satu tahapan yang sangat penting untuk dilakukan. Pada tahap ini, biasanya akan dilihat apa saja keunggulan dari produk yang ditawarkan untuk memperkuat strategi pemasaran. Materi Pemasaran Produk dan Jasa Kegiatan ekonomi tentu tidak terlepas dari materi produk dan jasa seperti keberadaan produk, baik berupa barang maupun jasa. Keberadaan produk berupa barang dan jasa yang diperjualbelikan di pasar tidak hanya membawa keuntungan bagi para produsen, tetapi juga konsumen. Bagi para konsumen, mengkonsumsi produk merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan. Sementara itu, bagi para produsen dan penjual, menjual produk merupakan langkah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Agar hal tersebut dapat tercapai, produsen memerlukan strategi pemasaran produk yang tepat dan efisien. Lantas, apakah pengertian dari strategi pemasaran barang dan jasa? Bagaimana cara memilih strategi pemasaran barang dan jasa yang tepat dan efisien? Mari temukan jawabannya dengan mempelajari isi bab ini. Pengertian Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk, apakah itu barang atau jasa, menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. Berikut akan kita bahas mengenai perbedaan strategi pemasaran jasa dan barang. Jenis-jenis Produk Berdasarkan Wujudnya Barang Barang merupakan produk yang berwujud, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dipegang, disimpan, dipindahkan, serta perlakuan fisik lainnya. Barang merupakan benda yang sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya barang-barang perlengkapan rumah tangga, alat tulis, dan kendaraan. Jasa Jasa adalah produk yang tidak berwujud, berupa aktivitas, manfaat, dan kepuasan yang ditawarkan untuk dikonsumsi pihak lain. Contoh jasa adalah pendidikan, layanan kesehatan di rumah sakit, bengkel reparasi, salon kecantikan, transportasi, serta hotel dan penginapan. Menurut Kotler, jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, serta pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan suatu kepemilikan. Kunci utama dalam mengelola kualitas pelayanan adalah dengan memenuhi harapan konsumen. Harapan konsumen dapat terbentuk dari pengalaman baik pribadi maupun cerita orang lain dan iklan. Strategi barang dan jasa adalah usaha dalam memasarkan sebuah produk, barang atau jasa dengan pola rencana tertentu sehingga jumlah penjualan pun meningkat. Strategi pemasaran juga bisa diartikan sebagai serangkaian upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk mencapai target tertentu karena potensi untuk menjual proposisi terbatas hanya pada jumlah orang yang tahu produk tersebut. Dengan strategi macam ini, maka bisa memiliki peranan penting untuk perusahaan karena mampu menentukan nilai ekonomi perusahaan, seperti harga barang atau jasa. Ada beberapa faktor penentu harga barang dan jasa, seperti produksi, pemasaran dan konsumsi. 4 tujuan strategi pemasaran produk atau jasa, antara lain Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu di tim marketingSebagai dasar yang masuk akal untuk pengambilan keputusan pemasaranSebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang sudah ditentukanUntuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran 5 strategi pemasaran produk atau jasa untuk meningkatkan penjualan Kenali Konsumen Anda Konsumen adalah raja, istilah ini benar adanya, karena raja sangat senang dilayani dan dibuat senang atas apa yang ia alami dan dapatkan. Maka sebaiknya kenali target anda sehingga Anda tahu apa yang menjadi keinginannya. Sebagai pelaku bisnis, harus bisa membaca profil konsumen Anda dengan tepat, maka memungkinkan konsumen akan loyal terhadap Anda. Hal itu pun berkaitan dengan usaha memuaskan kebutuhan konsumen. Jika Anda paham apa yang konsumen butuhkan berdasarkan data produk yang dibelinya, Anda tidak hanya dapat meningkatkan penjualan, tapi juga straight to the target. Yuk, gunakan fitur laporan penjualan di Ginee! Selain menyediakan data penjualan, Anda juga bisa memilih kategori apa yang ingin ditampilkan melalui data tersebut, lho. Misalnya, kategori produk yang kurang atau tidak laku, stok yang ingin habis, atau laporan hasil penjualan di marketplace tertentu. Pilih Lokasi yang Strategis Pemilihan lokasi yang tepat juga penting dalam strategi pemasaran produk atau jasa. Misalnya, seperti toko roti yang memilih berjualan di pinggir jalan keramaian dibandingkan di dalam mall, ini adalah strategi marketing mereka dalam membidik pelanggan potensialnya. pertimbangkan lokasi yang tepat untuk mendapatkan konsumen atau pelanggan Anda. Gunakan Internet Marketing Strategi pemasaran produk lainnya yang tak kalah penting adalah internet marketing. Anda bisa menampilkan produk atau jasa melalui situs jejaring sosial, seperti facebook, instagram, dll. Dengan trik ini maka Anda bisa mengetahui apa yang mereka inginkan. Semakin hari aktivitas jual beli lewat toko online semakin banyak dilakukan orang. Hal ini juga didasari keinginan banyak orang yang lebih nyaman untuk berbelanja di ruang private mereka dan tidak berada di keramaian market. Internet adalah fasilitas terbaik masa kini bagi Anda yang ingin mengembangkan strategi pemasaran. Tak hanya jejaring sosial, Anda juga bisa memanfaatkan website, blog, dll dengan memasang foto-foto atas produk atau bisnis Anda dengan penyajian yang menarik untuk konsumen. Dengan internet marketing juga, Anda bisa berinteraksi dengan konsumen secara langsung tanpa adanya batas ruang dan waktu dengan rasa nyaman. Lakukan Promosi Dalam tujuan pengenalan produk, maka Anda bisa mulai berpartisipasi di event-event pameran yang sesuai dengan jenis usaha bisnis Anda. Promosi ini terbukti bisa meningkatkan kepercayaan pada konsumen atas eksistensi perusahaan Anda. Di Ginee Indonesia, Anda bisa, lho, melakukan promosi dengan lebih cepat dan mudah. Caranya? Ya pakai fitur manajemen promosi Ginee, dong! Dengan fitur tersebut, Anda bisa menambahkan promosi sekaligus ke berbagai produk dan toko online yang dituju tanpa harus ribet! Lakukan strategi promosi ini secara rutin dengan cara-cara yang kreatif sehingga konsumen lebih tertarik dan tidak merasa bosan. Contohnya, setiap berpergian, Anda bisa bagian brosur, leaflet atau pamphlet. Selain itu, Anda bisa membuat promosi dengan metode word of mouth alias dari mulut ke mulut. Kekuatan promosi ini mampu menyebar dan menjaring banyak pelanggan hingga berkali-kali lipat. Maka, siapkan diri Anda untuk membuat konsumen lebih nyaman berbelanja pada Anda. Pastikan konsumen puas sehingga mereka bisa memberikan citra baik pada produk atau bisnis Anda. Jalin Hubungan dengan Konsumen Di era canggih seperti ini, konsumen tak hanya berhubungan antara penjual dan pembeli namun juga pembeli dan pembeli. Konsumen bisa dengan mudah mengungkapkan kekecewaan mereka lewat sosial media atas apa yang mereka alami saat berbelanja. Bukan tidak mungkin, kekecewaan ini bisa dengan mudah tersebar ke khalayak ramai. hal ini bisa sangat merugikan bisnis Anda karena citra buruk. Maka cobalah untuk membuat database konsumen Anda, lalu masukkan data-data penting dan kemajuan yang sudah dicapai. Anda bisa hubungi mereka secara berkala dan dengarkan apa yang menjadi kebutuhannya. Selain itu, jangan lupa untuk menginformasikan pelanggan tentang promo produk yang sedang berjalan lalu berilah dukungan yang terbaik Komunikasi dengan konsumen merupakan hal yang krusial. Misalnya, ada banyak pesanan serta chat yang masuk dari berbagai toko online Anda. Ribet, tidak, sih? Anda bisa jadi dinilai slow response terhadap konsumen, dan rating toko pun kemungkinan turun. Untuk mencegah itu, yuk, gunakan fitur Ginee Chat dari Omnichannel Ginee! Ginee Chat telah terintegrasi secara otomatis dengan toko online Anda yang terdaftar di marketplace. Sehingga, semua chat bisa dilihat hanya dari dashboard Ginee! Anti slow response dan dijamin hubungan dengan konsumen pun lancar kalau pakai Ginee Chat! Jadi, trik strategi pemasaran produk dan jasa diatas dapat anda praktekkan untuk membantu membangun bisnis Anda semakin luas, Anda juga dapat menggunakan strategi pemasaran produk jasa keuangan untuk mengelola bisnis Anda, mulailah mencoba dari trik mengenali konsumen untuk melihat hasil yang Anda inginkan dalam waktu dekat. Lancarkan Strategi Pemasaran Bisnis Online Lewat Ginee Punya toko baru atau toko yang lebih dari satu di marketplace? Nah, apa Anda merasa tidak sanggup untuk mengelolanya sendiri? Jangan ragu! Gunakan jasa Ginee saja agar bisnis semakin lancar! Dengan fitur Ginee yang canggih dan lengkap seperti manajemen promosi untuk strategi marketing yang lebih efektif, manajemen produk, stok, dan lainnya, dijamin, deh, Anda bisa meningkatkan penjualan! Gak percaya? Coba sendiri manfaat menggunakan Ginee. Yuk, daftar sekarang, Ginee punya tawaran free trial 7 days, lho, khusus untuk Anda yang mau gabung!
. 58m2vwuotz.pages.dev/90358m2vwuotz.pages.dev/34458m2vwuotz.pages.dev/70858m2vwuotz.pages.dev/51458m2vwuotz.pages.dev/30758m2vwuotz.pages.dev/92058m2vwuotz.pages.dev/51558m2vwuotz.pages.dev/61258m2vwuotz.pages.dev/10258m2vwuotz.pages.dev/99858m2vwuotz.pages.dev/3058m2vwuotz.pages.dev/11158m2vwuotz.pages.dev/93058m2vwuotz.pages.dev/258m2vwuotz.pages.dev/292
alat ukur untuk mendapatkan suatu barang dan jasa disebut